KUNINGAN (MASS)- Setiap mudik lebaran para perantau banyak membawa uang ke Kabupten Kuningan. Tentu hal ini membuat peredaran uang di kota mencapai ratusan miliran selama lebaran.
Minyikapi hal itu Ketua Paguyuban Pedagang Warga Kuningan Andi Waruga meminta pemerintah membuat payung hukum untuk perantau. Mereka adalah pahlawam devisa daerah.
“Dengan uang dibawa ke Kuningan sangat banyak oleh perantau, seharusnya ada perhatian khusus untuk para perantau. Saya pingin kedepnya dibikin satu payung dari Pemda untuk para perantau yang jelas-jelas pahlawan devisa untk kuningn,” tandas Andi.
Ia mengatakan, pegawai burjo yang berada di Yogya yang kemarin pulang berjumlah 1.500 orang. Mereka itu rata-rata membawa uang Rp4 juta/orang.
“Bayangkan uang yang dibawa Rp60 miliar, jumlah yang sangat besar. Uang pastinya dihabiskan di Kuningan,” ujar pria yang juga punya Burjulo itu.
Ia mengaku, secara pribadi untuk menggaji karyawan sekitar Rp50 juta. Itu untuk rombongan burjo Yogya, bagaimana yang rombongan Jabodtabek.
“Sekali lagi mohon diperhatikan. Rencana kami akan berangkat tanggal 12 Juni,” ujarnya lagi.(agus)