KUNINGAN (MASS)- Sebanyak 87 orang yang berasal dari kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), pada Selasa (14/5/2018) mengikuti Bimtek Kewirausahaan di Gedung Wanita. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial PP dan PA Kuningan ini merupakan kegiatan rutin.
Ketua Panitia yang juga Kabid PP Dinsos PP dan PA Hj Iin Hartini MSi menyebutkan, pada kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber dari Kabid Perdagnagna Erwin Erawan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten kuningan. Lalu, narasumber dari BNI 46 Cabang Kuningan yakni Bidang Perkereditan Sentot.
“Tujuan kami dengan adanya acara ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan perempuan anggota kelompok PEKKA ,” ujar Iin kepada kuninganmass.com.
Dikatakan, partisipasi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi yang sangat penting itu, tidak hanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan di kalangan perempuan, tetapi juga sebagai pondasi yang kokoh di sektor lain.
Perempuan adalah agent of development yang perannya sangat dibutuhkan dalam perkembangan perekonomian. Keberdayaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraan.
“Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan bebas untuk bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan sendiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga. Setiap perempuan harus memiliki kemandirian secara ekonomi, agar dirinya punya kuasa dan posisi dalam hubungan domestik, keluarga, dan lingkungan sosial,” sebutnya.
Sementara itu, acara dibuka oleh Plt Dinsos PP dan PA Dadang Supardan MSi. Menurutnya, saat ini tantangan kehidupan yang kita hadapi cukup berat. Kondisi ekonomi secara global berakibat pada tingginya kebutuhan hidup yang yang harus dipenuhi dan meningkatnya angka kemiskinan.
“Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah senantiasa berupaya membuat program-program yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga guna mengurangi angka kemiskinan,” jelasnya.
Diterangan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan usaha ekonomi keluarga yang tergabung dalam kelompok atau perorangan, sehingga secara bertahap diharapkan mampu menjadi para wirausaha yang sukses serta mampu meningkatkan tumbuhnya usaha yang bersifat kooperatif, antara lain melalui kelompok perempuan kepala keluarga (Pekka), kelompok prima dan kelompok desa prima.
“Penyelenggaraan kegiatan bimbingan teknis ini kami anggap sangat penting dan strategis, mengingat untuk peningkatan usaha ekonomi kaum perempuan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup memadai, dimana salah satunya melalui bimbingan teknis yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi ibu-ibu guna lebih meningkatkan dan mengembangkan usahanya terutama di lingkungan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Apabila ibu-ibu telah menjadi wirausaha yang sukses, diharapkan akan meningkatkan taraf hidup dan pendapatan keluarga yang pada gilirannya dengan meningkatnya kesejahteraan keluarga di masyarakat tentu hal ini dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) di bidang daya beli.
Dadang berpesan, apa yang didapat dari bimbingan teknis ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dipraktekan baik secara perorangan maupun kelompok di lingkungan masing-masing. Lalu, manfaatkan modal yang sebelumnya telah diberikan dengan berdisiplin dalam mengelola keuangan dan tertib administrasi, sehingga permodalan dalam kelompok dapat bergulir lancar dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota.
“Manfaatkan modal kur dari BNI untuk pengembangan usaha yang lebih baik dan produktif dengan menjaga kedisiplinan dalam pembayaran,’” pungkasnya.
Sementara itu, diakhir acara panitia memberikan hadiah berupa bingkisan kepada pemenang hasil lomba kreasi makanan baik juara I hingga 3 maupun harapan 1 dan 2. Haidah itu sebagai bntuk penghargaan terhadap jerih payah mereka.(agus)