KUNINGAN (MASS) – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Kuningan yang digelar Kamis (2/4/2019) menetapkan H Enay Sunaryo MSi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Kuningan periode 2019-2023. Terpilihhya H Enay tidak terlepas dari mundurnya H Toto Surifto dari pencalonan sebelum digelar Musorkab.
Terpilihhnya mantan pejabat Kuningan diera Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda itu menambah panjang daftar penjabat Kuningan yang meneruskan ‘karir’ di KONI Kuningan. Pasalnya, Ketua KONI dua periode yakni H Didi Sutardi juga mantan pejabat Bina Marga Kuningan.
Awalnya banyak pihak berharap majunya Toto bisa merubah kondisi KONI yang pengurusnya banyak berisikan orang-orang pensiunan yang melanjutkan ‘karir’. Tapi karena banyak hal yang dinilai ada penjegalan dan juga interpensi, maka Toto lebih memilih mundur.
“Iya Pak Enay terpilih secara aklamasi. Lalu, setelah terpilih dibentuk tim formatur yang terdiri dari tiga orang yakni Pak Enya, Pak Eman dan Pak Uu. Paling lama mereka diberi tugas 14 hari harus sudah beres,” ujar Drs H Toto Santosa salah seorang panitia Musrokab, Kamis (2/5/2019) sore.
Toto juga mengatakan, untuk laporan pertanggungjawaban Pengurus KONI masa bhakti 2015-2019 berjalan mulus, sehingga Musrokab berjalan lancar.
Sementara itu, Enay Sunaryo yang juga Wakil Ketum III KONI pada sejak awal pendaftaran mengaku, keinginan kuat menjadi Ketua Umum bukan main-main. Ia serius untuk memajukan berbagiai cabor yang ada di Kuningan.
“Saat ini saya menjabat Wakil Ketum III. Bukan hanya itu saya juga mantan pemain Pesik sehingga paham apa yang dibutuhkan oleh atlet,” ujarnya kala itu .(agus)