JAPARA (MASS) – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cikeleng Kecamatan Japara melaksanakan acara pamit undur dengan kepala desa dan jajaran perangkat desa. Ini sehubungan masa bakti BPD periode 2013-2019 berahir per tanggal 30 April 2019.
Di ujung masa pengabdiannya Ketua BPD Iim S.S.I.,M.Pd.I masih sempat mengesahkan RAPBDes menjadi APBDes 2019. Hal ini disadari dan didasari i’tikad ingin memastikan pembangunan di desanya berlangsung secara tepat daya dan tepat guna.
Rangkaian acara tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat desa dan anggota BPD. Sebagai bentuk tanggung jawab penampung aspirasi warga lima dusun, ketua BPD mempersilakan masing-masing perwakilan BPD dari tiap dusun untuk menyampaikan progres daya serap aspirasi warga oleh pemerintah desa.
Diantaranya yang disampaikan oleh Udi dari BPD dusun pahing yang menitikberatkan tidak main-main dalam penyaluran dana desa serta dilandasi adanya niatan baik dari pemerintah desa dalam mengelola dan menyalurkan dana desa. Sedangkan Ade Susanto, S.Pd. dari BPD dusun wage menggaris bawahi pentingnya tertib administrasi dan tertib kordinasi antara perangkat desa dengan BPD agar alokasi dana desa dilaksanakan secara benar.
Dalam akhir jabatannya, Ketua BPD Iim S.S.I.,M.Pd.I memberikan cendramata kepada pemerintah desa berupa gelas mug berlogokan BPD periode 2013-2019. Cendramata gelas mug dilandasi dua nilai filosofis.
“Pertama, gelas itu bisa menimbulkan gesekan suara nyaring ketika berbenturan juga gelas bisa sebagai alat minum untuk pemenuhan dahaga. Kedua, gelas bisa menjadi retak jiga tidak dijaga juga bisa tetap kokoh jiga mampu menjaganya,” terang Iim.
Dari simbol gelas itu, ketua BPD berharap kehadiran BPD menjadi pemenuhan dahaga aspirasi warganya dan hubungan BPD dengan pemerintah desa bisa saling menjaga dan mengokohkan peranannya dalam memajukan desa.
Kades Cikeleng, Rohendi, juga turut memberikan cendramata untuk BPD. Ia mengucapkan terimaksih atas pengawasan, saran-saran dan kritikan membangun terhadap pemerintah desa.
“Semoga pengabdian BPD selama ini menjadi nilai kebaikan yang nantinya Allah SWT membalas dengan kebaikan lebih atas pengabdiannya ke Desa Cikeleng,” ucap Rohendi. (deden/rl)