KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bupati Kuningan yang menanyakan dimana jalan yang rusak di Kuningan? Menuai reaksi dari warga terutama warganet yang membaca berita terkait pernyataan itu.
Tanpa dikomando pun mereka langsung menyebutkan jalan-jalan rusak itu. Bahkan, banyak warganet yang meminta bupati jalan-jalan ke tiap desa agar mengetahui bagaimana kondisi jalan sebenarnya.
Apalagi saat ini musim hujan sehingga kerusakan jalan sangat terlihat sekali. Untuk itu warga meminta segera diperbaiki agar tidak banyak jatuh korban.
Nova Rizky Sugema salah satu warga Ciwaru mengirim bukti jalan rusak di wilayahnya. Hal ini agar diketahui oleh bupati bahwa jalan memang rusak.
Bahkan jalan utama antara Kecamatan Ciwaru-Kecmatan Luragung rusak. Ironisnya jalan rusak itu di depan gerbang SMP Ciwaru yang tiap hari dilewati oleh siswa dan warga.
Pengendara yang akan melintas harus ekstra berhati-hati. Kondisi Jalan ini sudah lama rusak namun hingga saat tidak ada sentuhan dari pemerintah setempat. Padahal setiap hari camat sering lalu lalang melintasi jalan itu.
“Jalan yang rusak di depan SMP ini terus memanjang hinggga ke kantor kecamatan. Sungguh miris sekali melihatnya. Pada musim hujan jalan tersebut sering banjir sehingga genangan air mencapai kurang lebih 20 cm,” jelasnya kepada kuninganmass.com.
Menurut Sekjen PK IMM Unisa dan perwakilan Anggota Himaruka sekaligus mahasiswa Universitas Islam Al-ihya itu, jalan rusak bukan hanya di depan sekolah saja. Namun di jalan di dekat koramil Kecamatan Ciwaru sering adanya genangan air ketika hujan tiba karena jalan yang berlubang.
“Harapan masyarakat adalah segera perbaiki jalan. Karena jalan ini adalah jalan utama bagi masyarakat Ciwaru-Luragung. Tolong perbaiki secara permanen, jangan diperbaiki hanya sementara yang sehingga baru bebrapa bulan sudah hancur kembali,” tandasnya.
Kepada bupati, ia meminta untuk membuka matanya, jangan dibiarkan semakin parah. Apakah jika ada kecelakaan baru jalan ini mau diperbaiki?
“Saya selaku mahasiswa yang asli dari Ciwaru merasa miris sekali dengan kondisi ini. Banyak jalan di Kuningan Timur seperti ini,” ujarnya. (agus)