KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa meluncurkan program “Ngopi Berdua” alias Ngobrol Pengadaan Bersama Penyedia. Program ini merupakan ajang silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dengan para penyedia barang dan jasa ( Pengusaha ) baik itu kontraktor maupun penyedia jasa lainnya.
Acara peluncurkan program ini Bertempat di Hotel Santika Kota Semarang, Sabtu 30 Maret 2019. Hadir Bupati H Acep Purnama didampingi Wakil Bupati M. Ridho Suganda dan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa U Kusmana SSos, M.Si serta para Kepala Bagian Lingkup Setda.
Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Kuningan dengan Visinya 5 tahun kedepan yaitu MAJU (Ma’mur, Agamis dan Pinunjul) perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari pengusaha yang notabene merupakan mitra pemerintah dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik.
“Sebagai mitra yang mempunyai keterkaitan yang sangat erat dalam pembangunan saya berharap kepada para pengusaha agar melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan spek yang sudah direncanakan dan juga tepat waktu serta dengan kualitas yang baik tentunya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kuningan akan memberikan penilaian khusus kepada rekanan dalam hal ini pengusaha yang melaksanakan pekerjaanya dengan baik. Bahkan, akan memberikan reward berupa pekerjaan pada tahun berikutnya.
“Begitu juga sebaliknya kepada pengusaha yang kualitas pekerjaannya asal-asalan akan memberikan sanksi, ” tandas Acep.
Hal tersebut diamini oleh Wakil Bupati M. Ridho Suganda yang akrab di panggil Edo. Ia selaku pejabat yang mempunyai fungsi pengawasan akan terjun langsung menilai dan melihat kualitas pekerjaan yang dikerjakan oleh para pengusaha.
Dirinya tak ingin terjebak dengan laporan-laporan ditas kertas yang belum tentu kebenarannya sehingga jika tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan akan menjadi masalah dikemudian hari.
Edo juga mengingatkan selain kualitas pekerjaan yang baik dia berharap kepada pengusaha agar mempersipakan adminitrasi yang kumplit ketika akan mengikuti lelang karena sekarang proses lelang menggunakan sistem digitalisasi, sehingga jangan sampai ketika ditetapkan sebagai pemenang tender ada administrasi yang terlewat dan menimbulkan masalah.
Sementara itu Sekda Dr H Dian Rachmat yanuar, MSi mengajak kepada seluruh pengusaha untuk bahu-membahu membangun Kabupaten Kuningan tercinta sesuai dengan tupoksinya masing-masing, sebagai pengusaha yang bertugas mengerjakan pekerjaan di lapangan diharapkan mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Kuningan dengan kualitas pekerjaan yang baik sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. (agus)