Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Pasca Banjir, Warga Mulai Terserang Beragam Penyakit

KUNINGAN (Mass) – Pasca banjir bandang mereda, ratusan warga Cibingbin yang terdampak musibah banjir mulai terkena berbagai macam penyakit. Setiap harinya, tak kurang dari seratusan warga mendatangi posko-posko kesehatan yang disediakan baik oleh pemerintah maupun tim relawan di setiap titik lokasi bencana.

salah seorang warga Blok Kliwon Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin Kuningan, Masnuah misalnya. Dia bersama warga lainnya sengaja mendatangi pos pelayanan kesehatan yang berada di posko utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, tepatnya di Balai Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin, Rabu (25/1).

“Iya datang kesini buat diperiksa, soalnya habis banjir itu badan kerasa gatal-gatal. Makanya kesini buat minta obat juga, supaya gatal-gatalnya ilang,” katanya.

Dia mengaku, baru mendatangi pos pelayanan kesehatan karena sebelumnya belum merasakan penyakit tersebut. “Mungkin dari lumpur sisa banjir kemarin, akhirnya kerasa gatal-gatal gini. Sudah tiga hari kerasa gatal-gatal, tapi karena udah lama krasa akhirnya diperiksain aja kesini,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baginya, adanya pos pelayanan kesehatan sangat membantu untuk pemeriksaan kesehatan pasca musibah banjir. Sebab, tak sedikit warga yang tak hanya merasakan gatal-gatal, namun penyakit lainnya seperti demam.

Sementara petugas medis yang diperbantukan dari Puskesmas Cibingbin, Bidan Puji mengatakan, pos pelayanan kesehatan langsung dibuka beberapa saat setelah kejadian musibah banjir bandang itu datang.

“Keluhan warga kebanyakan penyakit gatal-gatal di kulit seperti kaki, itu mungkin akibat dari lumpu sehabis banjir. Tapi ada juga keluhan batuk, pilek dan penyakit Ispa,” sebutnya.

Setiap harinya lanjut Puji, dari pos layanan kesehatan dari dua desa seperti Citenjo dan Cibingbin melayani setidaknya tak kurang dari 200 orang. Obat yang disediakan cukup beragam seperti obat anti biotik, obat pereda nyeri, salep dan lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Selain penyakit dalam, luka-luka akibat terkena benda-benda yang terbawa banjir cukup banyak. Kita memeriksa sesuai dengan keluhan warga, kita juga tensi darahnya dan memberikan obat sesuai dengan hasil pemeriksaan,” pungkasnya. (andri)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement