KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan membutuhkan peran pengusaha dalam hal menangani sampah. Soalnya pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari pihak pengusaha serta peran masyarakat.
“Peran pengusaha sangat dibutuhkan dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Kuningan. Kami punya keterbatasan sumber daya manusia untuk mengatasi persoalan sampah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, pada Rapat Koordinasi dengan pihak swasta termasuk BUMD, terkait masalah kebersihan, di Ruang Linggajati, Aula Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (6/3/2019).
Menurut Dian, hingga kini persoalan sampah di Kabupaten Kuningan belum bisa ditangani optimal. Selain keterbatasan tenaga kebersihan, juga volume sampah yang harus diangkut cukup tinggi mencapai sekitar 400 ton per hari.
“Untuk mengatasi persoalan sampah tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kebersihan, melainkan harus ada kepedulian pihak swasta serta elemen masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, H Amirudin, menerangkan timbunan sampah di Kabupaten Kuningan diperkirakan tiap hari mencapai 400 ton. Namun baru bisa ditangani 75 ton per hari.
“Artinya ada sekitar 325 ton per hari yang belum bisa ditangani. Tak heran jika banyak sampah yang berceceran dan dibakar dan lain sebagainya,” ujar Amir.
Dari pantauan kuninganmmass.com, apabila tidak ada penangan yang baik maka sampah akan menjadi bom waktu. Selama ini banyak dibuang ke sungai, selokan hingga dibakar. Untuk itu harus ada solusi dari semua pihak termasuk anak muda dengan terobosan-terobosannya. (agus)
