KUNINGAN (MASS)- “Begitu dekatnya kami dengan ujung penghilang nyawa……, Tapi kami tetap bertahan……Tugas harus tetap diselesaikan, Pantang pulang sebelum padam……Atau pulang sebagai pecundang!!!!!!!!”
Begitulah cuitan Plt UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti di medsos, yang disertai foto dua petugas Damkar yang membakar sarang tawon di tiang listrik.
Memang ungkapan Khadafi ada benarnya. Ketika dua petugas itu tidak fokus dalam menjinakan sarang tawon, maka nyawa taruhannya. Pasalnya, ketika ujung bambu menyentuh kabel aliran listrik tegangan tinggi bahaya menanti.
Warga Kuningan harus berterima kasih kepada petugas Damkar. Pasalnya, tugas tambahan ini membuat warga hidup tenang.
Sebelum ada tugas tambahan ini warga kebingungan harus kesiapa untuk menjinakan sarang tawon.
Sudah banyak warga yang menjadi korban. Tapi sejak ada pasukan astronot (petugas damkar menggunakan baju mirip astronot untuk menghidari serangan tawon) warga aman.
Dari catatan Kuningan pada bulan bulan Januari ini sudah ada 10 sarang tawon yang dijinakan. Mereka bekerja ketika ada laporan masuk.
Rasa lelah usai memadamkan kobaran api di lokasi kebakaran tidak mereka hiraukan. Panggilan pekerjaan membuat mereka terus bersemangat.
“Kami iklas mengerjakan semua ini karena sudah menjadi tugas. Terimakasih kepada semua yang banyak mendoakan dan mendukung kami,” ujar Khadafi. (agus sagi mustawan)