Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Format Perang Masa Depan di Era Revolusi Industri 4.0

KUNINGAN (MASS) – Ada hal yang menarik dari ucapan seorang pensiunan jenderal Tiongkok He Lei baru-baru ini, yang menyatakan bahwa kelemahan terbesar militer Tiongkok dibandingkan dengan Amerika Serikat adalah bahwa mereka tidak pernah berperang secara nyata. Dia mencatat tidak ada senjata, jet, dan kapal Beijing yang semakin maju yang diuji dalam pertempuran. Sementara AS memiliki prajurit – prajurit yang memiliki pengalaman tempur yang banyak di berbagai belahan dunia. Selain itu AS juga sudah benar – benar menyiapkan prajurit – prajurit siber yang terstruktur dan terlatih dalam pemanfaatan teknologi revolusi industri keempat.

Klaus Schwab seorang Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia menggambarkan Revolusi Industri ke dalam empat tahap sebagai berikut, (1) Tahun 1760 hingga 1840, membawa mesin uap, jalur kereta api, dan pembuatan mesin, (2) tahun 1870 hingga 1914, penggunaan listrik dan produksi massal, (3) Revolusi digital (akhir abad ke-20) menghasilkan semikonduktor, komputer, dan Internet, (4) Revolusi Industri Keempat (Tahun 2000) memanfaatkan pengaruh dunia digital yang semakin meluas dalam setiap aspek kehidupan modern.

Karya tulis Schwab di atas menjadi topik menarik dalam beberapa diskusi, karena disamping mengungkap dampak revolusi industri keempat terhadap tata kelola bisnis dan sosial kemasyarakatan, juga dampak terhadap militer dan format perang di masa depan. Sinergi di antara elemen-elemen Revolusi Industri Keempat sudah mengubah medan perang abad ke-21, dengan beberapa cara berbeda, yaitu (1) Space dan cyber. Setiap pertempuran di wilayah siber akanberpengaruh pada kemampuan tempur militer di darat, laut, dan udara, karena sistem komunikasi dan sistem pendukung lainnya bergantung sepenuhnya pada satelit ruang angkasa dan komputer jaringan. (2) Artificial intelligence, big data, machine learning, autonomy, dan robotics. Adanya penggunaan instrumen – instrumen kecerdasan buatan yang bisa membantu proses pengambilan keputusan secara autonomous. (3) The return of mass and the defensive advantage.Adanya peralihan sistem senjata yang sangat mahal ke arah senjata yang lebih kecil, lebih cerdas, dan lebih murah – terutama massa drone otonom dengan kekuatan destruktif yang luar biasa. (4) A new generation of high tech weapons. Adanya penggabungan teknologi Revolusi Industri Keempat ke dalam serangkaian sistem senjata baru yang inovatif, termasuk railgun, senjata energi terarah, proyektil kecepatan tinggi, dan rudal hipersonik.(5) The unknown x-factor. Penggunaan teknologi rahasia yang dikeluarkan saat terjadi perang besar, dimana saat ini posisinya selalu dirahasiakan.

Studi tentang peperangan selama ini sangat bergantung pada penelitian pertempuran masa lalu untuk melihat pelajaran yang belum tersentuh. Namun di dunia sekarang ini, lensa sejarah harus ditambah dengan lensa yang berfokus pada masa depan. Tulisan-tulisan fiksi tentang perang masa depan dapat membantu para pemikir militer membebaskan diri dari hambatan mental yang ditimbulkan oleh pemikiran linier dan mengidentifikasi dinamika, ancaman, dan tantangan tak terduga dari medan perang masa depan. Semua dapat membantu para pemimpin militer kreatif membayangkan hal-hal yang tak terbayangkan, dan memvisualisasikan bagaimana pertempuran perang berikutnya dapat terjadi dengan cara-cara yang gagal diterangkan oleh lensa masa lalu. Ini akan membantu memastikan perang pertama dari Revolusi Industri Keempat tidak dihasilkan dari kegagalan imajinasi, karena serangan 9/11 telah dijelaskan dengan sangat mengesankan.

Mengadaptasi karakter perang yang berubah dalam Revolusi Industri Keempat akan menjadi tantangan monumental bagi para pemimpin militer di dunia. Keyakinan doktrinal yang telah lama dipegang, pengalaman pertempuran pribadi, dan persenjataan yang berharga dan mahal mungkin perlu disisihkan untuk menilai secara objektif bagaimana bertarung dan menang di tahun-tahun mendatang. Masa depan sebuah medan pertempuranyang unpredictable. Loncatan teknologi yang super cepat melahirkan ide – ide baru yang diterapkan dalam sistem persenjataan yang penuh rahasia. Prediksi – prediksi medan pertempuran rasionalitas kemungkinan akan berubah format menjadi medan pertempuran yang irasional dengan memanfaatkan instrumen teknologi yang mutakhir yang daya jangkau dan daya ledaknya di ruang siber akan sangat dahsyat. Kecanggihan senjata yang diagung – agungkan selama ini bisa dibajak dengan mudah kendalinya dengan memanfaatkan jaringan komputer dan internet. Pengambilalihan kendali tidak perlu menyusupkan orang seperti dalam sistem pertahanan konvensional, tetapi pengambilalihan kontrol bisa dilakukan dimana saja di ruang siber. Algoritma sasaran tembak bisa dengan mudah dibelokan untuk menghantam markas sendiri hanya karena pembajakan sistem kendali yang bisa diambil dari jarak yang jauh.

Dengan demikian karena medan pertempuran mengalami pergeseran area, model dan formatnya maka mau tidak mau, siap tidak siap strategi pertahanan akan berubah, yang tentu akan dijabarkan ke dalam persyaratan kualitas SDM yang diperlukan serta kecanggihan peralatan yang harus diadakan. Perubahan ini juga otomatis akan merubah model perhitungan anggaran yang diperlukan, karena spesifikasi personil dan pemilihan teknologi yang digunakan akan banyak berubah juga. Semoga bermanfaat.***

Penulis: Dede Farhan Aulawi

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Keplaa Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M Si, jadi satu-satunya Kadis yang diberangkatkan ke Amerika untuk mengikuti...

Lifestyle

KUNINGAN (MASS) – Revolusi industri 4.0 sudah diambang pintu, dan akan benar-benar mengubah cara kita hidup dan bekerja saat ini. Kedatangan era baru ini...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam mewujudkan visi ‘Pemuda Beraksi Kuningan Mandiri’, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) menggelar kegiatan workshop implementasi kelas daring, Kamis (7/11/2019) di...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pemuda adalah pemimpin masa depan bangsa. Adigium tersebut sangat sering terdengar dan terbaca di mana-mana, yang memiliki makna bahwa pemuda merupakan...

Religious

JAKARTA (MASS) – Jajaran pengurus MUI Desa Cilimus Kecamatan Cilimus, Rabu (11/9/2019) menemui pengurus MUI Pusat. Selain bertemu dengan Sekretaris Fatwa MUI Pusat, KH...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Semangat reformasi 1997/1998 membawa dampak banyak perubahan di Indonesia. Salah satu yang paling santer adalah semangat anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme...

Education

KUNINGAN (MASS) – Siswa MA Miftahuttholibin Timbang yang berlokasi di Kecamatan Cigandamekar terus digenjot untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikannya. Terlebih para alumni madrasah tersebut,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era indutri 4.0, imbas kebaikan dari sebuah smartphone syaratnya harus terkoneksi internet sangat terasa. Buktinya salah satu perusahaan Google dalam...

Education

KUNINGAN (MASS) – Memasuki era revolusi industri 4.0, cara mendidik anak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyikapi hal tersebut, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Istilah siber (cyber) mungkin bukan sesuatu yang aneh bagi sebagian orang, karena istilah ini sudah banyak digunakan dalam komunikasi harian. Polisi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Waktu di sekolah dasar kalau ujian pengetahuan umum suka muncul istilah – istilah, Bandung dikenal sebagai Kota Kembang, Bogor sebagai Kota...

Government

JAKARTA (MASS) – Bertempat di kantor Kompolnas jalan Tirtayasa VII No. 20 Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) Komisi Kepolisian Nasional RI menerima kunjungan kerja Tim...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tentu banyak para ahli yang menjelaskan apa itu makrifat, dan biasanya dimulai dengan penjelasan mengenai Syariat, Tariqat, Hakikat dan baru ke...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Masih banyaknya tindak pidana yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan hidup sejatinya menjadi bahan renungan bagi semua pihak, karena kalau berbicara landasan...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Berbicara tentang pola fikir atau alur berpikir kelihatannya enteng alias mudah. Terkadang orang tidak menyadari bahkan tersinggung kalau ada orang lain...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tindak pidana penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu kejahatan yang luar biasa yang melanda Indonesia, dan juga negara-negara yang lain. Kejahatan ini...

Netizen Mass

Oleh : Dede Farhan Aulawi Saat berbicara korupsi maka secara aklamasi pasti orang sependapat bahwa perilaku korupsi adalah sesuatu yang jelek, harus diberantas dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ada banyak hal yang perlu kita tafakuri dalam kehidupan ini. Kelihatannya sederhana dan sering diabaikan padahal memiliki implikasi yang super strategis...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bagi masyarakat Indonesia yang pernah melihat perpolitikan tanah air menjelang pesta demokrasi sebelum tahun 1998, pasti bisa merasakan perbedaannya dengan saat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Jumlah penduduk dari tahun ke tahun pasti bertambah. Sementara luas lahan produktif terus berkurang, khususlah lahan produktif pertanian untuk memenuhi kebutuhan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Zaman telah berubah, sedang berubah dan akan terus berubah. Peradaban manusia pun terus berubah. Pelayanan yang baik akan menjadi kata kunci...

Lifestyle

KUNINGAN (MASS) – Saat orang masih banyak yang mempelajari dan memperdebatkan tentang ideologi ekonomi, seperti kapitalisme, komunisme, sosialisme, dan lain-lain. Disaat yang bersamaan sebenarnya...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menarik untuk menyimak secara seksama mengenai gerakan dan perkembangan Koperasi di Indonesia. Koperasi bukan barang yang aneh karena sudah dikenal sejak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Merujuk pada UU No 2/2002 dan Perpres No 17/2011, Komisi Kepolisian Nasional adalah lembaga negara yang memiliki fungsi sebagai pengawas fungsional...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Konon zaman terus berubah menuju peradaban yang lebih modern. Berbagai indikator kemajuan ditandai dengan tumbuhnya akselerasi  teknologi yang tidak lagi bisa...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Masalah narkotika menjadi salah satu masalah yang sangat serius di Indonesia. Perederannya yang masif ke seluruh pelosok negeri, bukan saja melibatkan...

Netizen Mass

REFLEKSI: SMK Muhammadiyah 2 Kuningan Siap Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Revolusi 4.0 merupakan harapan sekaligus tantangan, khususnya bagi dunia pendidikan. Era digitalisasi di semua...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setiap Pemerintah Daerah memiliki konsep imajiner dalam merumuskan ide dan pemikiran untuk membangun daerahnya. Semua konsep imajiner ini dalam tataran akademis...

Lifestyle

KUNINGAN (MASS) – Saat ini loncatan teknologi dari masa ke masa semakin cepat. Model – model berfikir linieritas sudah sulit untuk beradaptasi dengan perkembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada kesempatan ini kita tidak lagi membahas korupsi secara terminologis, baik dari sisi pengertian, unsur – unsur maupun jenisnya, melainkan fokus...

Advertisement