Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Menjaga Marwah Penyelenggara Pemilu

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 ini adalah pemilu yang terrumit yang akan dilaksanakan dalam sejarah Indonesia, dikarenakan terdapat 5 (lima) agenda yaitu Pemilihan anggota DPR RI, Pemilihan anggota DPRD Provinsi, Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten/Kota, Pemilihan anggota DPD RI serta Pemilihan Presiden, yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019. Kualitas demokrasi ditentukan oleh kualitas penyelenggara pemilu ketika kualitas penyelenggara pemilu adalah baik, maka harapan terselenggaraanya pemilu yang professional dan mandiri akan tercapai.  

Menurut Prof. Muhammad ada 5 (lima) syarat terciptanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang demoktratis yaitu : regulasi yang demokratis dan tegas, peserta pemilu yang taat aturan, pemilih yang cerdas dan partisipatif, birokrasi netral, serta penyelenggara yang berkompeten dan berintegritas. Penulis mencoba menelaah dari sisi penyelenggara yang berkompeten dan berintegritas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) marwah berasal dari kata-kata muruah yang berarti kehormatan diri; harga diri; nama baik. Idealnya, sudah jelas, penyelenggara pemilu Indonesia mesti memiliki marwah. Marwah penyelenggara pemilu itu sendiri akan tegak, jika orang dan lembaga pemilihan umum bekerja secara professional.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merupakan lembaga kode etik yang bertugas menjaga kinerja penyelenggara pemilu. Menurut Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sepanjang tahun 2018 ini sudah menyidangkan 280 perkara, melibatkan 812 penyelengara pemilu . Diantara jumlah tersebut, sejumlah 348 orang dijatuhi sanksi teguran tertulis, 335 direhabilitasi, 79 orang anggota KPU diberhentikan secara tetap dan 15 orang diberhentikan dari jabatan ketua. Adapun pihak yang paling banyak diadukan ke DKPP berasal dari pihak KPU sebanyak 1.783 penyelenggara, dari Bawaslu 739 penyelenggara serta pihak lain 48 orang. Lalu dari pihak pengadu, yang paling banyak memberi aduan berasal dari kalangan masyarakat sipil sejumlah 267 orang. Selanjutnya dari pihak peserta pemilu sebanyak 91 orang, tim kampanye 40 orang, partai politik 23 orang serta penyelenggara pemilu 69 orang.

Berdasarkan uraian diatas menggambarkan bahwa penyelenggara pemilu sangat rentan sekali terhadap pelanggaran kode etik oleh karena itu diperlukan saringan yang berlapis untuk mendapatkan komisoner yang berintegritas dan mandiri atau independen sehingga penyelenggara pemilu baik komisionernya maupun lembaganya mempunyai marwah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh karena itu menurut hemat penulis ada 2 (dua) poin yang sangat krusial dalam hal membentuk penyelenggara pemilu yang mempunyai marwah yaitu pertama adalah proses seleksi secara professional, berkompeten dan berintegritas dalam melakukan seleksi terhadap para calon komisoner baik di tingkat penjaringan sampai tingkat fit and proper test. Kompeten disini adalah tim seleksi mempunyai kepakaran dalam bidang-bidang yang terkait dengan urusan kepemiluan seperti ilmu politik, pemerintahan, hukum dan manajemen dan illmu lainnya yang terkait dan integritas yang dimaksud disini adalah orang yang dikenal mempunyai kesetiaan terhadap kebenaran indikatornya tidak mempunyai cacat secara sosial maupun hukum.

Kedua adalah anggota penyelenggara pemilu dalam hal ini komisioner penyelenggra pemilu yang mempunyai atau memiliki 4 (empat) kriteria yaitu  independensi atau netralitas, integritas, profesionalisme, transparan seperti menurut Prof. Jimly Asshiddiqie. Independensi atau netralitas adalah penelenggara pemilu harus besikap adil dan jujur yaitu dengan memperlakukan perserta pemilu dengan sama tidak membeda-bedakan mana partai kecil dan partai besar atau calon anggota dewan yang kaya atau tidak kaya. Integritas yang dimaksud disini adalah penyelenggara pemilu harus mempunyai rasa kesetiaan kepada kebenaran tidak mempunyai cacat social maupun hokum dan berpegang teguh pada sumpah jabatan. Profesionalisme yang dimaksud adalah melakukan pelayanan yang baik sesuai dengan tugas dan fungsi dari seorang penyelengara pemilu. Transparan yaitu memberikan informasi kepada semua pihak terkait, baik kepada masyarakat press maupun kalangan awam yang perlu akan informasi yang berkaitan dengan pemilu.

Berdasarkan uraian singkat diatas maka dapat diambil kesimpulan untuk menjaga marwah penyelenggara pemilu diperlukan penyelengara pemilu yang mumpuni yang mempunyai atau memiliki 4 (empat) kriteria yaitu  independensi atau netralitas, integritas, profesionalisme, transparan. Saya harapkan tim seleksi sudah bekerja secara professional dan menghilangkan kebiasaan titip-menitip dalam proses penjaringan yang cenderung kualitasnya pas-pasan, apabila ini masih terjadi maka tim seleksi mempunyai tanggung jawab secara dunia maupun akhirat. Selamat bekerja kepada komisioner KPU dan Bawaslu, kualitas demokrasi ditentukan oleh penyelengara pemilu yang independen, professional dan berintegritas.***

Penulis: Suwari Akhmaddhian, SH.MH (Peneliti Pusat Kajian Penyelenggaran Pemilihan Umum (Puskappil)Fakultas Hukum Universitas Kuningan & Pengurus ICMI Orda Kuningan)  

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setelah menyaksikan langsung Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan KPU Kab. Kuningan pada Hari Minggu tanggal 3 Nopember...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merespon kegaduhan pasca penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua Umum Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) M Fauzan Ash Shidiq SE angkat biocara....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisioner KPU Kuningan periode 2023-2028, resmi diumumkan oleh KPU RI, Jumat (29/12/2023) pagi ini. Hasilnya, tersisa 1 incumbent di jajaran komisioner....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisioner KPU Kabupaten Kuningan masa jabatannya berakhir pada Minggu (24/12/2023) kemarin. Namun, sampai berita ini ditulis, hasil seleksi untuk komisioner KPU...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Untuk Pemilu 2024 nanti, KPU Kuningan membuka rekrutment menjadi anggota KPPS yang nanti akan bekerja di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tahapan kampanye Pemilu 2024, baik Capres-cawapres maupun Caleg mulai dari tingkat daerah, provinsi, nasional sampai DPD, mulai dibuka hari ini, Selasa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dua incumbent lolos 10 besar seleksi komisioner KPU Kabupaten Kuningan. Keduanya, adalah Dudung Abdu Salam M Pd, dan Asep Budi Hartono...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Masa pengajuan penceramatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kabupaten Kuningan untuk Pemilu 2024 telah usai. Hal itu menyusul telah...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada pekan pertama bulan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menerjunkan ribuan badan adhocnya, (PPK-PPS) untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dengan membawa pasukan milenial yang tergabung dalam Generasi Biru Kuningan (GBK), DPD Partai Gelora (Gelombang Rakyat) Kuningan secara resmi mengajukan daftar...

Politics

KUNINGN (MASS) – KPU Kuningan mengapresiasi langkah Jamparing Research yang telah melakukan riset dan merilis hasil surveinya pada Sabtu 18 Maret 2023. Meski dibesut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan meminta KPU untuk tidak melakukan pelantikan PPS terlebih dahulu. Pasalnya, belasan anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang tersebar...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah ditetapkannya 24 partai politik yang lolos pendaftaran di tingkat pusat, parpol harus melewati tahapan verifikasi keanggotaan. Tahapan itu, dilakukan sampai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tahapan Pemilu (pemilihan umum) tahun 2024 sudah dimulai. Agenda terdekatnya adalah pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta pemilu dalam rentan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan akan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) peluncuran tahapan Pemilu 2024, pada Selasa malam 14 Juni...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Kuningan, mengadakan launching pogram Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). DP3 merupakan sebagai salah satu program...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka menguatkan konsolidasi demokrasi pasca helatan pemilu serentak 2019 dan pemilihan kepala daerah tahun 2020, komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Setelah pada tanggal 2 Juli 2020 KPU Kuningan mendapatkan penghargaan terbaik Pertama non penyelenggaran pemilihan serentak 2020, raihan prestasi serupa juga kembai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski tidak ada tahapan pemilihan, KPU Kabupaten Kuningan tetap aktif melakukan sosialisasi pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (PDPB). Lembaga penyelenggara pemilu tersebut...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pembagian Daerah Pemilihan di Kabupaten Kuningan sampai sekarang masih berlaku sebagaimana telah ditetapkan melalui Keputusan KPU RI Nomor 275/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan dan Pimpinan DPRD Kuningan menggelar Rapat Koordinasi, Selasa (21/7/2020). Rakor berlangsung di ruang BAMUS DPRD...

Politics

KUNINGAN (MASS) – KPU Kabupaten Kuningan terus melakukan berbagai langkah evaluasi Pemilu 2019. Salah satu hasil evaluasi yang jadi perhatian adalah masih ada pemilih...

Government

KUNINGAN (MASS) – Virus corona menjadi musuh bersama, sehingga berbagai upaya dilakukan agar bisa memutus mata rantai penyebaran. Work From Home salah upaya pencegahan...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan pengurus komisariat HMI di Kuningan yang menyebut-nyebut adanya dugaan intervensi oknum komisioner KPU, tidak ditanggapi oleh Ketua KPU Kuningan, Asep...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kepastian soal bisa atau tidaknya H Acep Purnama mencalonkan bupati di pilkada 2023 atau 2024, tidak dapat diperoleh dari KPU Kuningan....

Politics

KUNINGAN  (MASS) – Sebanyak 17.830 kotak suara Pemilu 2019 yang tersimpan di Gudang Sistem Resi Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi dibongkar oleh Komisi Pemilihan Umum...

Education

KUNINGAN (MASS)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan yang diwakili oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) melakukan sosialisasi di Universitas Kuningan (Uniku) dengan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kuningan akan digelar pada Minggu 3 November 2019. Berdasarkan data yang dikutip dari http://info.pilkades.online...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan mampu mengalahkan Bawaslu lainnya di Jawa Barat dalam lomba Iklan Layanan Masyarakat (ILM). Bahkan Bawaslu Kabupaten Bandung dan...

Politics

KUNINGAN (MASS)- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan pada  menggelar rapat evaluasi sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Kegiatan dihelat ...

Advertisement