KUNINGAN- Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr Dikdik Harjadi, SE MSI, kembali memimpin langsung upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tanggal 17 di Lapangan Rektorat Kampus I, Sabtu (17/11/2018). Selain Rektor Universitas Kuningan (Uniku), dalam upacara tersebut turut hadir Wakil Rektor I Dr.Anna Fitri Hindriana MSi, Wakil Rektor II Fahmi Yusuf, MMSI, Wakil Rektor III Ilham Adhya, M.Si., dan seluruh civitas akademika Universitas Kuningan (Uniku).
Dalam amanatnya, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi SE MSi , mengatakan, berita duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (MM) Sekolah Pascasarjana Uniku Dr H Eyo A Sasmita dan Guru Besar UPI Prof Dr H Mohammad Surya yang beberapa waktu ke belakang telah meninggalkan kita semua.
“Mari kita doakan, semoga kedua almarhum khusnul khotimah dan diberikan tempat terbaik disisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan, diberikan kesabaran dan ketabahan,” tuturnya.
Mantan Wakil Rektor III Uniku dua periode itu, menjelaskan, bahwa pelaksanaan upacara kesadaran nasional yang diselenggarakan pada hari ini, berbarengan dengan pelaksanaan hari terakhir Ujian Tengah Semester (UTS) di kalender akademik yang kita miliki.
“Alhamdulillah, menurut kalender akademik yang kita miliki hari ini, merupakan hari terakhir pelaksanaan UTS di setiap Fakultas yang ada di Uniku. Secara keseluruhan, proses pelaksanaan UTS berjalan dengan lancar dan sukses. Ada sedikit kekurangan, ini akan kami evaluasi agar kedepannya bisa lebih baik lagi sesuai dengan motto Uniku “Mendampingi, Melayani dan Memberi Yang Terbaik”,” jelasnya.
Dijelaskannya, menurut hasil pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti tahun 2018, Uniku berada di peringkat 249 dari ribuan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.
“Alhamdulillah, Uniku tahun 2018 berada di peringkat 249 dari ribuan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia. Pemeringkatan ini dilihat dari kelembagaan, SDM, penelitian dan PPM, kemahasiswaan dan inovasi. Kedepan, harus lebih ditingkatkan lagi agar bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saya optimis, Uniku bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi kedepannya,” jelasnya.
Ditambahkannya, beberapa minggu ke belakang, kita baru saja menghadapi visitasi re-akreditasi Prodi Pendidikan Biologi S1 dan Alhamdulillah, hasilnya walaupun tujuh poin lagi menuju “A”, tetapi kita masih bersyukur Prodi Biologi bisa kembali meraih akreditasi “B”.
“Kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT atas raihan akreditasi “B” bagi Prodi Pendidikan Biologi FKIP Uniku. Mudah-mudahan, kedepannya bisa meraih akreditasi A. Sekarang juga, kita sedang mempersiapkan untuk melaksanakan re-akreditasi tiga (3) Prodi yang ada di Uniku untuk melakukan visitasi ke BAN-PT. Ketiganya adalah Prodi PGSD, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi S2 (Pascasarjana). Tolong dipersiapkan sebaik-baiknya dan semoga hasilnya juga sesuai dengan harapan kita bersama. Amien YRA,” tambahnya.
Diakhir amanatnya, dirinya mendorong agar para pimpinan Fakultas yang ada di Uniku untuk segera melakukan MoA dengan beberapa perguruan tinggi atau instansi yang sudah bekerjasama dengan Uniku.
“Mohon kepada Bapak Ibu Dekan yang ada di Fakultas, untuk segera melakukan MoA kepada perguruan tinggi atau instansi yang sudah bekerjasama dengan kita (Uniku),” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut juga, dilakukan penyerahan secara simbolis satu unit mobil Toyota Avanza untuk operasional kepada Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Uniku Dr Toto Supartono, MS. Lalu, uang kadeudeuh kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Yeyen Suryani, MPd, atas raihan akreditasi Prodi Biologi yang sudah meraih akreditasi “B” dari BAN-PT. (agus)