KUNINGAN (Mass) – Hj Ika Siti Rahmatika SE yang tak lain istri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH resmi dikukuhkan menjadi Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kuningan periode 2016-2019, Selasa (27/12). Pengukuhan kepengurusan yang digelar di Hotel Horison itu dihadiri langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Kepala Badan Pendidikan dan Penyuluhan Social Kemensos RI, Kadinsos Jabar Arifin H Kertasaputra, pimpinan SKPD dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua LKKS Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika SE menyampaikan, agar LKKS kedepan dengan kepengurusan baru dapat mengoptimalkan peran lembaga, dalam membumikan spirit kaum intelektual yang mempunyai tingkat kepedulian dan kesetiakawanan social.
“Selain itu mampu memaknai, bahwa peran dari pengurus untuk memaksimalkan kinerjanya demi memperlihatkan eksistensi LKKS Kuningan,” tandasnya.
Menurutnya, pembangunan di bidang kesehjahteraan sosial pada hakikatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, dan masyarakat Indonesia seluruhnya. Sasarannya, difokuskan pada pembangunan sumber daya manusia khususnya bidang kesejahteraan social yang sebaik-baiknya, serta penciptaan lingkungan sosial masyarakat yang sehat dan dinamis.
“Saya selaku Ketua LKKS Kabupaten Kuningan, akan mencoba menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam mengembangkan model pelayanan, guna mengatasi berbagai permasalahan di bidang kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Sebab baginya, penyelesaian persoalan-persoalan sosial yang sedang menimpa bangsa ini bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja. Akan tetapi, menjadi tanggungjawab bersama seluruh komponen bangsa.
Sementara Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengatakan, LKKS ini merupakan sebagai pilar organisasi sosial masyarakat dan mitra kerja pemerintah.
“Saya memiliki keyakinan, segenap kepengurusan LKKS yang rata-rata memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni di bidang kesejahteraan social, akan menjadi modal sosial penting yang nantinya saling mengisi dan menguatkan serta mendukung kebijakan program pemerintah,” ungkapnya.
Sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan masalah kesehjateraan sosial lanjut Bupati Acep, arahkan agar pembangunan kesehjahteraan sosial senantiasa selalu bertumpu pada penguatan jati diri bangsa, yakni sifat gotong-royong, kesetiakawanan sosial dan semangat keperintisan serta kepahlawanan.
“Nila-nilai itu mari terus kita kembangkan. Tidak hanya dalam arti normatif dan seremonial, melainkan dalam bentuk aksi nyata keteladanan dan sosialisasi masif di segenap lapisan masyarakat,” pungkasnya. (andri)
