KUNINGAN (Mass) – Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Kuningan menggelar acara kaderisasi di Obwis Sidomba Jalaksana Kuningan selama dua hari, Minggu (18/12). Kaderisasi yang bertajuk Revitalisasi Peran Pemuda dalam Melestarikan Peran-Peran Pemuda, menghadirkan langsung sejumlah narasumber kompeten baik dari MPC PP Kuningan, Kodim 0615, hingga KPUD Kabupaten Kuningan.
Ketua Panitia Yusup Dandi saat diwawancarai kuninganmass.com mengaku, kegiatan kaderisasi ini merupakan pengkaderan angkatan pertama yang diikuti sejumlah universitas hingga sekolah di Kuningan. Kedepan, agenda kaderisasi bisa dilakukan berkelanjutan sebagai bagian dari regenerasi kepengurusan Sapma PP Kuningan.
“Jadi, kaderisasi dan pelatihan kader ini kedepan diharapkan bisa bersifat continue. Sehingga, kader-kader Sapma PP sekarang nantinya bisa melaksanakan kegiatan serupa kepada kader-kader baru yang akan masuk di Sapma PP,” katanya.
Yusup menyebutkan, selain materi tentang pengetahuan soal PP, seluruh kader dibekali dengan pelatihan-pelatihan lainnya seperti manajemen kelompok, kepancasilaan, bela negara, sosialisasi pemilu dan teknik berbicara atau retorika hingga kegiatan out bond.
Sementara Ketua MPC PP Kuningan Harnida Darius SH melalui Sekretarisnya Dadang Saputra mengatakan, pelatihan diklat kader dilakukan kepada kader-kader baru yang masuk di kepengurusan Sapma PP Kuningan.
“Jadi ini angkatan pertama di Sapma PP, karena mereka belum tersusun kepengurusan makanya semua ikut diklat kaderisasi dulu. Jangan sampai, pakai atribut PP pas ditanya tentang ikrar Pancasila, Hyme Pancasila, NKRI itu seperti apa dan Bhineka Tunggal Ika itu seperti apa, malah mereka tidak tahu, itu jangan sampai terjadi,” tandasnya.
Dadang mengaku, kegiatan kaderisasi ini merupakan bentuk pemahaman dasar yang diberikan kepada kader-kader baru, yang masuk di organisasi Sapma PP dibawah naungan MPC PP Kuningan.
“Ketua kami (Harnida Darius, red) menginginkan agar orang-orang yang memakai atribut PP itu tidak liar. Maksudnya, orang itu bisa mempertanggungjawabkan terhadap atribut yang dipakai, tahu dan paham tentang dasar dan sejarah organisasi PP itu sendiri,” jelasnya. (andri)
