KUNINGAN (MASS) – “Ironis” satu kata yang diucapkan oleh salah seorang kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Unisa Andri Jebred saat dimintai komentar terakit infrastruktur jalan menuju kampusnya yang mengalami kerusakan. Seperti diketahui jalan menuju kampus tersebut mengalami kerusakan.
Jalan tersebut merupakan arah menuju kawasan pendidikan dan tentu ke tempat rekreasi yang cukup diminati oleh para wisatawan baik luar maupun dalan kabupaten di Desa Cisantana. Ternyata kerusakan jalan ini cukup lama.
“Sudah hampir 3 tahun kuliah. Namun, setiap berangkat dan pulang dari kampus jalan tersebut belum kunjung juga dibenahi. Yang jadi masalah apakah pemda tidak memperhatikan. Padahal, orang no satu tinggal di Kecamatan Cigugur, tentu ironis kecamatan sendiri saja kurang diperhatikan,” ujarnya Andri Kamis lalu.
Dia berharap, pemerintah daerah segera membenahi insfratuktur jalan tersebut. Sementara itu, pihaknya juga akan mengadakan diskusi dan akan mencoba bersilaturahmi serta audien dengan pihak desa dan kecamatan.
“Selaku Kader GMNI pemerintah lamban laun harus segera menanggapi terkait pembangunan jalan khususnya di Kecamatan Cigugur, karena akses jalan merupakan hal yang penting dan kalau dibiarkan akan malu dan tentu mmebuat wisatawan yang melintas di jalan ini tidak nyaman,” ujarnya.
Dari pantauan jalan Cigugur-Cisantana ini memang paling parah di pas tanjakan Cigugur hingga belokan foto copi. Kondisi ini apa bila dibiarkan akan semakin rusak parah terlebih sebentar lagi menjelang hujang. (argi)