KUNINGAN (MASS)- Jenazah Agus Nugraha (39) sudah diterbangkan dari Kota Palu Sulteng ke Jakarta dan diperkirakan pada Minggu malam sampai di Desa Citapen Kecamatan Hantara. Pihak keluarga sendiri sudah menyimpan makam untuk almarhum dan sejak sore hari sudah digali.
“Kalau malam ini sampe akan langsung dimakamkan karena sudah kami siapkan. dari infor sore hari sudah diterbangkan ke Jakarta dan dari Bandara akan langsung dibawa ke Kuningan,” ujar Wawan kakak korban kepada kuninganmass.com, Minggu siang.
Wawan menyebutkan, Agus merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Almarhum sejak lulus kuliah berkerja di PT Nisan dan pada lima tahun ini berkerja di Kota Palu. Pada saat kejadian ia datang ke lokasi untuk mengecek persiapan pameran.
kebetulan lanjut dia, pada Sabtu akan digelar Festival Hari jadi Kota Palu. PT Nisan membuka pameran dan pada Jumat Agus mengontrol lokasi untuk persiapan hari Sabtu. Pada saat itu ia datang berlima, yakni tiga karyawan dan satu anaknya yang berumut delapan tahun.
Pada saat itu tiba-tiba terjadi gempa dan disusul terjadi tsunami yang menyapu dirinya dan temannya. Untungnya anak perempuanya itu selamat dan Agus tidak terselamatkan.
“Pasca gempa masih ada kontak dan setelah terjadi tsunami kehilangan kontak. Kami diberitahu adik saya meninggal dari pihak perusahaan,” ujar Wawan.
Agus lanjut Wawan memiliki tiga anak dan yang paling besar berusia 8 tahun dan terkecil baru berumur lima bulan. Pihak kelurga kaget bukan kepalangan dengan kejadian ini karena tidak menyangka sama sekali suami dari Leni itu pergi secepat ini.
“Dari pihak keluarga kepada yang mengenal Agus mohon dimaafkan apabila ada kesalahan. Pihak keluarga bersyukur ternyata almarhum dikenal baik dikalangan teman-temannya sehingga semoga kebaikan selama ini menjadi amalan baik,” ujarnya. (agus)