Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Dewan Imbau Penerapan Full Day Harus Dipersiapkan Matang

KUNINGAN (Mass) – Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Restorasi PDI Perjuangan Drs Ir H Rusliadi MSi menghimbau, agar pemerintah bisa mempersiapkan secara matang penerapan program Full Day School yang diwacanakan Kemendikbud RI. Persiapan itu salah satunya harus ada sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang penerapan Full Day Scholl, agar lebih dipahami.

“Siapkan masyarakat untuk mendapatkan sosialisasi tentang pemahaman Full Day ini. Siapkan programnya yang sesuai dengan Kuningan, siapkan kurikulum, siapkan gurunya, siapkan sarana dan prasarana untuk program Full Day, sehingga semua komponen akan memahami apa itu Full Day Scholl,” kata Anggota Dewan Abah Rusli sapaan akrab H Rusliadi saat dimintai keterangan persnya di gedung DPRD Kuningan kemarin, Jumat (9/12).

Dirinya juga mempertanyakan, penerapan program Full Day ini apakah akan dilakukan di setiap tingkatan sekolah baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Jadi itu juga harus jelas, apakah SD, SMP, atau SMA. Jadi kita harus pertimbangkan, kalau wilayah SMP dan SMA okelah itu tidak masalah, tapi kalau SD harus dilihat bahwa ada pendidikan informal yang menjadi tanggung jawab bersama yakni pendidikan Madrasah Diniyah (MD),” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara kata Abah Rusli, jika MD diarahkan ke sekolah formal itu hanya memiliki waktu ajar sekitar dua jam. Jika nantinya malah dihilangkan, maka itu bukan dari tujuan pendidikan nasional sebagai kepribadian bangsa yang mendidik anak berakhlak mulia.

“Kalau untuk Full Day di SMP dan SMA itu sangat cocok karena memanfaatkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan siswa. Jadi, Full Day itu hanya untuk SMP dan SMA. Untuk sekolah yang berada di desa-desa pelosok biarkan saja untuk memberikan pendidikan beragama yaitu MD,” katanya.

Sehingga, dirinya meminta agar penerapan Full Day School di tingkat SD bisa lebih dipertimbangkan lagi. Mengingat, pendidikan informal yang ada di MD menjadi dasar bagi tumbuh kembang anak-anak dalam membentuk pribadi berakhlak mulia. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement