KUNINGAN (MASS)- Sebelum salat Jumat sekitar jam 10.00 lebih pasangan nomor 2 yakni H Dudy Pamduji dan H Udin Kusnedi berkunjung ke rumah Acep Purnama di BTN Cigugur. Kunjungan itu sebagai bentuk ucapa selamat atas raihan suara terbanyak.
Kunjungan paslon yang diusung oleh Partai Goolkar, PAN dan Gerindra itu banyak menuai pujian. Mereka berdua dinilai merupakan ksatria yang patut ditiru oleh siapa saja.
Ternyata usai salat Jumat, melalui akun FB milik H Dudy, pasangan memberikan pernyataan resmi terkait Pilkada Kuningan. Ada lima point yang disampaikan oleh Paslon yang memiliki jargon Kuningan Juara itu.
Tanggapan dari pernyataan itu sangat luar biasa, dimana postingan itu dibagikan sebanyak 110 kali, dengan ribuan kali like dan juga komentar. Semua memuji dan mendukung perjuangan mereka berikutnya. Tidak sedikit pernyataan ini membuat netizen terharu.
Berikut point yang disampikan oleh paslon nomor dua itu.
Pertama,
Kami berdua mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pendukung Dudy Udin baik dari unsur pengurus, anggota maupun simpatisan dari ketiga parpol pengusung (Golkar, PAN dan Gerindra), para relawan Dudy Udin yang tidak mungkin kami sebut satu per satu di berbagai pelosok Kuningan, serta kepada masyarakat Kabupaten Kuningan yang telah memilih Dudy Udin (Nomor 2) dalam pilkada serentak 3 hari yang lalu.
Berkat doa, bantuan, dukungan, kerja keras, pengorbanan serta perjuangan tanpa lelah dari Bapak/Ibu/Saudara semua alhamdulillah kami telah dipercaya oleh sebagian masyarakat Kuningan maju sebagai calon Bupati/Wakil Bupati dengan segala kelebihan dan kelemahan yang kami miliki.
Kedua,
Kami berdua mohon maaf bilamana selama berinteraksi pada tahap persiapan, tahap kampanye, tahap pemilihan dan tahap pascapemilihan banyak hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu/Saudara sekalian karena ucapan, sikap, perlakuan, ataupun pelayanan kami yang tidak sesuai harapan atau kurang optimal.
Ketiga,
Setelah mencermati hasil perolehan suara selama 2 hari yang secara internal kami lakukan berdasarkan laporan para saksi, serta berdasarkan hasil rakor dengan para pimpinan parpol pengusung, kami berkesimpulan sementara bahwa perolehan suara Dudy Udin tidak memungkinan menjadi pemenang dalam Pilkada Kuningan saat ini.
Sekitar 40% lebih warga Kuningan tampaknya masih menginginkan pak Acep Purnama bersama pak M. Ridho Suganda memimpin kembali Kuningan.
Ada sekitar 60% warga masyarakat yang sebenarnya menginginkan perubahan Kuningan namun sayangnya suara tersebut tersebar di pasangan Dudy Udin dan pasangan Toto Yosa, sehingga kami sangat menghormati proses demokrasi dimana yang memperoleh suara terbanyaklah yang lebih berhak untuk memimpin Kuningan ke depan.
Karena itulah, pada hari ini sekitar jam 10.00 pagi tadi saya bersama H. Udin, Ketua Setgab H. Yudi Budiana Sekretaris Setgab kang Dani Nuryadinserta didampingi pengurus setgab lainnya telah bersilaturahim ke rumah kediaman pak H. Acep Purnama untuk menyampaikan ucapan selamat atas amanah yang diberikan oleh sekitar 40% lebih masyarakat Kuningan kepada beliau.
Sebagai sesama muslim pun kami saling meminta maaf bila selama tahapan pilkada banyak hal-hal yang kurang berkenan baik dari tindakan kami berdua maupun dari seluruh pendukung kami dan pendukung beliau.
Keempat,
Kelegowoan ini sangat penting untuk menjamin keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan di Kuningan. Kami menghimbau kepada semua pendukung kami untuk bisa menerima realitas ini.
Sedih wajar namun secukupnya saja karena saya sangat mengingat nasihat dari Habib Quraisy Baharun saat pengajian terakhir yang diselenggarakan KPU di Pandapa waktu itu bahwa untuk menjadi sukses tidak harus menjadi bupati, untuk bisa memberikan pengabdian kepada rakyat itu tidak harus selalu jadi Bupati.
Bahkan yang sangat memotivasi saya adalah pernyataan bahwa menanggung dosa sendiri saja kita belum tentu mampu, nah saat menjadi pemimpin seperti Bupati kita harus memimpin 1 juta lebih warga Kuningan dan bisa jadi menanggung dosa sekian juta orang karena bagaimana pun setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.
Karena itu saya positive thinking saja, baik menurut kita belum tentu baik di sisi Allah SWT. Saya berprasangka baik, mungkin Allah Maha Mengetahui bahwa kami berdua belum mampu menanggung amanah seberat itu.
Kelima,
Kepada pak Acep Purnama dan M. Ridho Suganda, kami ucapkan selamatatas raihan perolehan suara terbanyak. Semoga bapak berdua diberikan kesehatan, keberkahan, dan kemudahan. Jika ada program baik yang kami tawarkan, dengan senang hati kami siap berkolaborasi-bersinergi untuk kemajuan Kuningan di masa yang akan datang.(agus)