KUNINGAN (MASS) – Malam Jumat kliwon (19/4/2018), Cabup dr Toto Taufikurohman mendapat undangan yasinan dari dua pengusaha besar di Ciawigebang. Dengan dihadiri ratusan jamaah, ia tidak memberikan pidato yang bersifat ajakan untuk memberikan dukungan.
Dua undangan tersebut, pertama di acara Yasinan dan Syukuran 7 bulanan Lia Yulianingsih putri dari Ucup Yusuf, bos Akang Gaya Entertainment. Selanjutnya hadir di kediaman H Udin Bos Lembu Bule, pengusaha kerbau yang notabene kakak kandung Ucup Yusuf.
Keduanya berada di Dusun Cilembu Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang yang saling berdekatan. Acara Yasinan ini rutin dilakukan setiap malam Jum’at Kliwon.
Kehadiran dr Toto di acara Yasinan dan Pengajian itu disambut meriah oleh warga Dusun Cilembu. Apalagi dr Toto didampingi oleh KH Ali Ashary, suasana makin akrab dan bersahabat.
Pada malam itu, calon bupati yang diusung oleh 6 partai itu mengharapkan adanya regenerasi anggota yasinan atau kelompok mengaji yang lebih muda. Tujuannya adalah untuk melestarikan kebudayaan mengaji di Kuningan.
“Terima kasih telah mengundang saya, suatu penghargaan bagi kami akan adanya undangan pengajian ini, sehingga kami bisa bersilaturahmi, kenal dan memperkenalkan diri,” ujar Toto.
Cabup SenTOSA ini berharap kepada masyarakat agar generasi muda mulai dibiasakan lagi dengan budaya mengaji dan yasinan. Dirinya merasa prihatin kebiasaan baik ini sudah mulai ditinggalkan anak-anak muda, seiring perkembangan zaman. Padahal, dengan cara inilah, Islam berkembang dengan baik di Kuningan dan juga di Indonesia.
Selain acara pengajian, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara masyarakat Ciawigebang. Seorang jamaah bernama Satria, warga Desa Karangkamulyan mengatakan, kedatangan Dokter Toto di wilayahnya merupakan penghormatan bagi warga.
“Kami juga berterima kasih pak dokter sudah berkenan hadir. Kami pasti akan mendoakan demi kemenangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu ini,” ucapnya.
Terlihat dr Toto begitu akrab dengan warga masyarakat, meski baru pertama kali berkunjung ke wilayah ini. Tidak ada sambutan atau pidato untuk berkampanye, ia bergabung bersama seperti warga lainnya.
“Terasa tidak ada sekat dengan pak dokter, beliau orangnya memang merakyat. Pengajian ini ya khusuk tidak ada bahasa pak dokter menyosialisasikan dirinya sebagai calon bupati. Ya, dengan hadirnya beliau, saya sudah senang. Semoga yasinan ini juga sebagai doa untuk dr Toto dan sampai kepada Allah,” harap H Udin. (deden)