KUNINGAN (Mass) – Ratusan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kuningan mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan ke 2 di lapangan Desa Cihideung Hilir Kecamatan Cidahu Kuningan, tepatnya di lingkungan Ponpes Hidayatul Almuta’alimin, Jumat (23/9). Pelatihan yang digelar PC GP Ansor Kuningan dihadiri langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Ketua GP Ansor Kuningan KH Didin Misbahudin, serta ratusan kader Ansor lainnya.
Peserta Diklatsar berasal dari sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan seperti Kecamatan Ciawigebang, Cidahu, Kalimanggis, Luragung, Kramatmulya dan lainnya. Adapun materi yang diberikan meliputi wawasan tentang pemahaman Ansor, Banser, Nahdlatul Ulama, Ahlussunnah Wal Jamaah dan keorganisasian hingga manajemen.
Narasumber setiap pemberian materi didatangkan langsung dari para pengurus Nahdlatul Ulama, pengurus GP Ansor, serta pelatihan berupa dasar kemiliteran, baris-berbaris, lintas medan langsung oleh Polsek dan Koramil setempat.
Ketua GP Ansor Kuningan KH Didin Misbahudin menyebutkan, ada sekitar 150 kader yang terjun langsung mengikuti pelatihan bagi anggota Banser. Diklatsar ini dilakukan dalam rangka menanamkan nilai organisasi, disiplin, ketahanan fisik, mental dan spiritual terhadap kader baru.
“Banser merupakan pasukan elite Nahdlatul Ulama yang memiliki skill khusus paramiliter. Sejak jaman pra kemerdekaan, Banser sudah ikut berjuang merebut kemerdekaan, sekaligus ikut menumpas pemberontakan komunis,” tegasnya.
Dalam masa kepengurusan ini kata Didin, kegiatan kaderisasi termasuk upaya penanaman militansi akan digenjot secara maksimal. Pengurus Ansor menyadari sepenuhnya perlu untuk memperkuat fisik, mental, spiritual dan nasionalisme di tengah berbagai gempuran terhadap bangsa ini.
“Bentuk gempuran itu mulai dari soal ideologi asing, faham sesat, narkoba dan berbagai penyakit masyarakat. Kami memanfaatkan potensi basis massa NU yang besar, walaupun dengan biaya seadanya, kegiatan pengkaderan diharapkan terus di lakukan di berbagai kecamatan setiap bulan,” harapnya.
Pihaknya meyakini, para kader Ansor Kabupaten Kuningan mampu tetap eksis mewarnai lingkungannya masing-masing, sebagai agen perubahan.(andri)
