Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

700 Peserta Diseleksi Menjadi 50, Uniku Berhasil Loloskan Dua Dosen Ikuti Workshop Tingkat Nasional

KUNINGAN (MASS) – Fahruz Zaman Fadhly dosen Universitas Kuningan (Uniku) yang juga Managing Editor English Review: Journal of English Education (ERJEE) berkesempatan mengikuti workshop tata kelola jurnal berpotensi terakreditasi tingkat nasional di Surabaya (22-24/3/2018). Workshop tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pengelolaan Intelektual, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemristekdikti.

“Alhamdulillah, jurnal ERJEE PBI FKIP Uniku dan Unifikasi FH Uniku menjadi peserta dalam Workshop Asistensi Tata Kelola Jurnal Berpotensi Terakreditasi.  Kami dari Uniku, dua dari 50 peserta yang lolos seleksi dari 700 lebih jurnal yang mendaftar,” papar Wakil Sekjen IKA UPI itu.

Menurutnya kegiatan workshop merupakan wujud pembinaan dari Kemenristekdikti yang nyata manfaatnya bagi para editor dan journal manager.  Selama kegiatan berlangsung terjalin keakraban diantara para pengelola jurnal.

Hal itu  membuat dirinya optimis bahwa ke depan publikasi ilmiah dari para periset dan cendekiawan Indonesia akan terus bersinar.

Fahrus menambahkan para peserta dibekali materi yang terkait dengan pengelolaan jurnal. Diantaranya mengenai pengantar kebijakan akreditasi jurnal nasional, instrumen akreditasi jurnal nasional dan standar dasar E-jurnal, evaluasi diri dan strategi penyiapan kelengkapan borang penilaian akreditasi jurnal nasional (Arjuna), etika publikasi ilmiah, penyiapan substansi artikel ilmiah, dan materi lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu  Direktur Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti Dr Sadjuga, MSc  dan Kasubdit Fasilitasi Jurnal Dr Lukman. Selain itu para asesor jurnal diantaranya Prof Istadi Prof Slamin, Prof Edy, dan Dr. Niam.

“Metode yang digunakan selama workshop berlangsung yakni ceramah dan presentasi. Pada hari kedua kami diberi kesempatan untuk presentasi tentang capaian kinerja penerbitan yang telah dilaksanakan dan rencana kerja perbaikan jurnal. Harapannya dapat mencapai tingkatan jurnal nasional terakreditasi,” ujaar Fahrus mengakhir. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement