KUNINGAN (MASS) – Agar masyarakat tidak dirugikan dalam perseturuan antara angkutan umum dan angkutan online, kuninganmass.com menggulirkan polling. Opsinya hanya 2 yaitu setuju dan tidak atas adanya taksi online.
“Kita mencoba untuk membantu masyarakat sebagai pengguna angkutan, sekaligus pemerintah selaku pemilik kebijakan. Kita sodorkan kepada masyarakat, sejauhmana keinginan mereka atas fenomena yang terjadi sekarang ini,” ujar Tim Polling kuninganmass.com, Agus Mustawan, Jumat (23/3/2018).
Pihaknya berharap melalui polling tersebut, masalah yang berkembang belakangan ini bisa terpecahkan. Untuk itu Agus mempersilakan kepada masyarakat Kuningan untuk memilih diantara 2 opsi.
“Tinggal masuk ke link http://polling.kuninganmass.com/taksi-online-di-kuningan/. Polling ini hanya sebatas ingin mengetahui sejauhmana kehendak masyarakat, tanpa mencampuri regulasi kaitan dengan taksi online,” terangnya diamini Tim Polling lainnya, Muhajir Affandi.
Dari pertikaian antara sopir angkutan umum dan taksi online, dapat berimbas besar kepada masyarakat. Ketika keduanya sama-sama mogok, masyarakat selaku pengguna akan kesulitan mendapatkan angkutan.
“Bukan hanya masyarakat, aparat keamanan juga nanti akan dibuat keder. Begitu juga pemerintah daerah. Satu sisi era digital, satu sisi juga perlu perlindungan. Karena kedua belah pihak sama-sama ingin mengais rejeki,” tukas dia. (ali)