KUNINGAN (MASS) – Tidak membutuhakn waktu lama para ahli waris korban laka lantas Tol Cipali langsung mendapatkan santunan dari Jasa Rahraja. Santunan itu diberikan usai proses pemakaman ke enam korban dan dilakukan di Balai Desa Muncangela.
Ternyata meski yang meninggal dunia adalah enam orang yakni Fazrin Agustina (22), Maman Rahman (43), Asep Toharudianto (30). Lalu, suami istri dan anak yakni Ending Suhardi (43) , Wiwin Windari (35) dan anaknya Abimanyu (3) tapi ternyata yang mendapatkan santunan hanya lima orang.
Untuk lima orang masing-masing diberikan santunan Rp50 juta yang langsung masuk rekening tabungan. Sedangkan Abimanyu bocah malang yang berusai 3 tahun hanya mendapatkan biaya penguburan Rp4 juta.
“Allhamdullilah kita hari ini bisa memberikan santunan meski hari libur. Ini bagian dari pelayanan yang Jasa Raharja berikan,” ujarnya Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Cirebon, Sugito SE kepada wartawan, Sabtu (17/3 /2018).
Mengenai santunan yang diberikan total Rp254 juta kata Gito, alasannya karena Abimanyu anak kecil dan tidak memiliki ahli waris. Berbeda kondisinya dengan ibu dan bapaknya yang memilki anak. Dengan kondisi ini maka untuk Abimanyu hanya mendapatkan biaya pengganti penguburan sebesar Rp4 juta.
“Untuk masalah Abimanyu karena sudah aturan jelas. Mengenai pembayaran santunan sudah sesuai dengan aturan dan hak yang meninggal. Sebenanrya ke lima orang ini andai mengalami laka tunggal tidak akan mendapatkan santunan,” jelasnya.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan ini merupakan kali kedua warga Kuningan mengalami kecelakan di Tol Cipali. Sebelumnya pada tahun 2017 ada tujuh orang yang tewas dan semuanya warga Kecamatan Cibingbin.
“Kita berdoa agar ini yang terakhir kali. Jangan sampi ada lagi. Kami berharap kepada Pemkab Kuningan membenahi masalah mobil angkutan sehingga tidak terjadi seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sementara itu, pada penyerahan santunan kecelakan dihadiri oleh PLt Bupati Kuningan Dede Sembada. tampak pula Kanit Laka Polres Kuningan H Sumang, Kepala Desa Wawan Setiawan dan juga para ahli waris.
“Kami ikut mengucapakan bela sungkawa. Kepada pihak Jasa Raharja kami juga ucapakan terimakasih karena sudah menyelesiakan kewajibannya kepada ahli waris,” ujarnya.
Dari pantauan kuninganmass.com para ahli waris tampak terharu dengan pemberian ini. Mereka mengaku, santunan ini akan digunakan untuk kebutuhan almarhum baik tahlilan maupun untuk membayar utang piutang kalau misalnya ada. (agus ).