KUNINGAN (MASS)- Akibat hujan terus menerus saluran irigasi di Desa Cimarenten Kecamatan Cipicung tertutup longsor. Melihat situsi tersebut mantan polisi yang juga kader PDIP Perjuangan, Purnama, tidak tinggal diam
Ia datang ke lokasi untuk memberikan batuan dana Rp15 juta. Baginya saluran irigasi penting bagi petani karena mayoritas warga Kuningan adalah petani.
“Saya turut prihatin atas musibah longsor yang menutup saluran air. Namun disisi lain saya memberikan apresiasi, melihat masyarakat kompak gotong royong membersihkan material longsor yang menutup saluran,” tutur Purnama.
Kedatangan Purnama yang didampingi istri tercinta, Kepala Desa Cimaranten Kuswara, dan Sarinah PDIP Kuningan serta satgas PDIP, mendapat sambutan hangat dari ratusan petani. Mereka berebut bersalaman dan mengucapkan terimakasih atas kepeduliannya dalam membantu petani.
Para petani pun menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung Purnama dalam pemilihan legislatif tahun 2019. Calon yang seperti ini yang harus dipilih agar nanti memperjuangan nasib petani.
“Semoga bantuan ini bisa digunakan sebaik mungkin untuk perbaikan salura irigasi. Saya mohon doanya kedepan akan saya buat permanen sepanjang saluran ini sehingga para petani tidak khawatir musibah longsor terulang, karena saluran ini mengairi area pertanian di empat desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cimaranten Kuswara mengucapkan terimakasih kepada bapak Purnama atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Cimaranten dan tiga desa lainnya.
Musibah tanah terjadi sudah hampir dua pekan yang mengakibatkan tertutupnya saluran irigasi yang mengairi area pertaian di tiga Desa.
“Saluran irigasi ini mengairi empat Desa diantaranya, Desa Taraju, Mekarsari,Cipicung dan Cimaranten. Kami sudah mengajukan bantuan ke dinas terkait seperti BPBD dan Dinas pertanian karena ini berhubungan dengan pertanian, namun belum ada respons,” katanya.
Kuswara mengucapkan terimakasih kepada Purnama, karena ketika dihubungi langsung merespon dan menyambut baik. Sebab saluran irigasi ini juga bagian dari kebutuhan para petani untuk mengairi area pertaniannya.
“Alhamdulilla musibah bencana ini mendapat respon dari pak Purnama, karena air ini sangat dibutuhkan oleh para petani,” ujarnya.
Sementara itu, Maman salah seorang petani mengaku bersyukur jika Purnama akan terjun dalam Pemilihan Legislatif. Selain mengetahui kemampuannya, dia juga mengetahui dari keluarga yang sangat baik dan amanah.
“Bersyukur sekali jika pak Pur maju di Pileg, pak Pur ini kan dari keluarga baik-baik dan amanah. Saya sangat mengenal beliau, kita pasti siap mendukung untuk mensukseskannya agar menjadi wakil rakyat,” ungkap. (agus)