KUNINGAN (MASS) – Plt Bupati Dede Sembada yang akrab dengan julukan bupati pray menjawab kritik kaitan dengan keberaniannya melakukan mutasi/rotasi/promosi jabatan lingkup Pemkab Kuningan. Dia menegaskan, saat ini perlu konsentrasi pada penguatan regulasi pola karir.
“Sekarang konsentrasi pada regulasinya dulu agar diperkuat. Terutama kaitan dengan pola karir harus tertata dan terstruktur,” kata Desem melalui Kabag Humas Setda, Dr Wahyu Hidayah, Minggu (4/3/2018).
Selain itu, dalam 3 bulan ini dirinya sedang konsen pada pengisian Pj Sekda. Sebab, mutasi/rotasi/promosi jabatan mesti dipertimbangkan. Sedangkan yang mempertimbangkannya ada Baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan).
“Ketua Baperjakat kan sekda. Jadi ketika mau melakukan mutasi/rotasi, ada organik yang kurang. Induknya belum ada. Sehingga dalam 3 bulan ini kita perlu konsen pada pengisian Pj Sekda. Jadi bukannya tak punya nyali,” jelasnya.
Selama ini, imbuh dia, fungsi-fungsi jabatan sudah dijalankan. Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, menurutnya tidak tersendat. Sebab kekosongan jabatan dapat teratasi dengan baik.
“Contoh ketika ada pejabat eselon IV yang kosong, dirangkap oleh kabidnya. Kalau camat kosong diisi oleh sekmat. Jadi tidak tersendat, fungsinya masih berjalan,” ucapnya. (deden)