KUNINGAN (MASS- Bagi Sekda Kuningan Drs H Yosep Setiawan MSi, ternyta waktu 34 tahun begitu cepat dilalui. Tidak terasa mulai 1 Maret 2018 ia akan pensiun dari jabatan sekda dan juga sebagai ASN.
Suka duka menjadi ASN atau PNS menjadi bagian dari perjalan hidupnya. Atas dedekasi selama ini pada 12 Februari digelarlah Malam Silaturahmi Kang Yosep di Pendopo Kuningan.
Meski sudah pamitan, ternyata pada apel Selasa (27/2/2018) Yosep kembali mengatakan pamit kepada ASN yang ada di lingkup Setda Kuningan. Baginya pamit dan minta maaf harus menjadi keharusan karena namanya manusia tidak akan lepas dari kesalahan.
“Atas nama pribadi dan keluarga maupun kedinasan saya mohon maaf tak terhingga, karena mungkin selama saya melaksanakan tugas banyak kesalahan baik disengaja maupun tak sengaja,” ujarnyap ada acara Apel pagi di halaman Setda Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, selama 34 tahun melaksanakan tugas mulai dari bawah hingga medapat kepercayaan menjadi Sekretaris Daerah yang akan berakhir pada tanggal 1 Maret 2018 banyak kesalahan serta kekurangan dalam memberikan pelayanan .
“Saya mohon pamit dan sekali lagi mohon maaf, siapa pun yang akan mengganti saya sebagai Sekda nanti tentu harus didukung,” tandasnya.
Pada saat membuka acara Implementasi Paket Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah di Hotel Horison pun Yosep mengatakan hal yang sama. Acara yang diikuti 126 orang yang terdiri dari Sekdis, kecamatan, dan kasubag umum itu berlangsung haru.
Para peserta juga ikut besalaman dan menguncapkan selamat karena merupakan sekda terrbaik yang pernah dimiliki Kuningan. Selain itu juga Sekda Yosep akan tercatat dalam sejarah sebagai Sekda terlama menjabat (24 Februari 2010 dilantik).
Mengenai kegiatan usai pensiun Yosep mengaku, akan fokus di Kuningan. Salah satu kegiatan yang akan digeluti adalah menggeluti bisnis musik.
Seperti diketahui Yosep merupakan pejabat yang hobi bermain musik. Selagi di kampus Unpad ia dikenal sebagai pemain band dengan rambut gondronya.
“Saya tidak akan jauh dari musik karena itu hobi saya. Akan banyak menikmati hidup di Kuningan saja,” tandasnya.
Ia berpesan kepada semua PNS bahwa hidup itu merupakan perjalan hidup. Sukses atau tidaknya tergantung kepada dirinya.
“Saya juga tidak menyangka akan menjadi sekda selama 8 tahun. Ketika menjadi PNS saya berkerja semaksimal mungkin dan ternyata kerja keras itu hasil itu tidak bohong,” ujarnya.(agus)