Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Kemenag Komitmen Tingkatkan Mutu Guru Madrasah

KUNINGAN (Mass) – Kepala Kementrian Agama (Kemenag)Kabupaten Kuningan, H Undang Munawar MPd berkomitmen, ingin meingkatkan kualitas dan mutu guru madarasah di Kuningan. Keseriusan itu ditandai dengan menggandeng Usaid Prioritas dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM), dalam berbagai agenda pelatihan peningkatan mutu guru madrasah.

“Sebagai kepala Kemenag, saya serius ingin meningkatkan mutu pengajaran guru-guru madrasah. Pelaksanaan pelatihan yang ada di Ponpes Al Mutawally itu baru awal untuk pelatihan-pelatihan selanjutnya,” ucap Kepala Kemenag Kuningan, H Undang Munawar MPd kepada awak media usai pelatihan digelar, Rabu (7/9).

Dirinya mengaku terbantu dengan adanya pelatihan yang digelar Usaid Prioritas. Pelatihan di KKM Sangkanurip itu merupakan tahap pertama dari empat tahapan yang direncanakan di setiap penjuru wilayah Kuningan.

“Kami justru mendorong untuk melaksanakan pelatihan serupa di setiap penjuru Kuningan. Baik itu wilayah Kuningan utara, timur, selatan hingga di setiap pelosok Kuningan,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pihaknya berharap, setelah adanya pelatihan ini akan terbentuk fasilitator di setiap KKM, untuk keberlanjutan program Usaid Prioritas.

Sementara itu, salah seorang Ketua Satuan Kerja KKM MTs Kuningan, Nana Nurhayatna menuturkan, adanya pelatihan model Usaid Prioritas ini memang bisa membuat pola pikir seorang guru lebih terbuka. Selain mendapatkan pengalaman baru, dalam proses pembelajaran kontekstual nantinya peltihan ini bisa menyebar keseluruh guru-guru MTs melalui kerjasama dengan KKM Kuningan.

“Jadi, guru yang tadinya hanya mengandalkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dari penerbit, setelah dilatih guru mampu membuat LKS sendiri untuk siswa. Bagaimana menciptakan pembelajaran yang kooperatif dalam menjangkau seluruh siswa, termasuk juga budaya bacanya,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, dalam pelatihan yang digelar sendiri melibatkan peserta sebanyak 122 guru dari 20 sekolah Madrasah. “Dari refleksi yang mereka tulis di kertas post-it, semuanya mengaku senang dengan pelatihan ini dan mendapatkan pengalaman baru,” pungkasnya.(andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement