KUNINGAN (MASS)- Tanggungjawab sebagai kepala daerah ditunjukan oleh Plt Bupati Dede Sembada. Begitu mendengar ada bencana ia langsung bergegas.
Tidak peduli hujan panas, malam atau siang. Bahkan, jalan terjal dan berkelok pun Desem hadapi. Ia ingin melihat dari dekat lokasi yang terkena bencana.
Seperti Selasa ketika Desem melihat meninjau abrasi sungai yang terjadi di Dusun Patapan Desa Sukadana Kecamatan Ciawigebang. Ia harus melewati jalan yang berkelok dan terjal untuk sampai ketempat tersebut.
Namun Plt Bupati itu tetap semangat terus melintasi jalan tersebut untuk meninjau warganya. Abrasi tersebut terjadi akibat hujan lebat yang terus mengguyur di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Tadi saja untuk sampai kesini mobil yang saya tumpangi sempat mengalami slip. Bahkan mobil patwal dan humas yang mendampingi saya tidak bisa sampai ke sini.
Desem berharap agar warga berhati-hati jika hujan turun. Apalagi akhir akhir ini sering turun hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang cukup lama.
“Abrasi yang terjadi ini akibat cuaca yang terus menerus hujan. Apalagi dampak dari abrasi mengancam beberapa rumah yang ada disekitar sungai tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Desem menyampaikan kepada wargan untuk tidak panik. Namun tetap waspada jika terjadi hujan. Dengan waspada bisa menimalisasi resiko yang ditimbulkan.
Terkait penangan sungai yang abrasi, Desme berjanji akan membangun beronjong untuk menahan air sungai. Hal ini agar tidak menggerus kembali yang nantinya mengakibatkan abrasi.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya yang berada dibantaran sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan pendangkalan sungai. Sebab, ketika hujan turun maka air sungai meluap dan terjadilah banjir,”.(agus)