JAPARA (Mass) – Kegiatan Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilakukan sejumlah santri Ponpes Al Mutawally Bojong Cilimus nampaknya sudah bisa dirasakan warga Kuningan khususnya di Desa Cilekeng Japara Kuningan. Sebab, dengan menggandeng salah satu rumah sakit ternama di Kuningan yakni RSU KMC, peserta PPM Al Mutawally menggelar aksi sosial berupa pengobatan gratis.
Dalam kegiatan sosial itu, sedikitnya 93 warga setempat antusias mengikuti pengobatan gratis masal. Bahkan, masyarakat merasa berterima kasih atas kepedulian yang diberikan RSU KMC, begitu pula para santri Ponpes Al Mutawally. Masyarakat yang tidak memiliki dana cukup untuk berobat, merasa terbantu oleh pemeriksaan disertai pemberian obat tanpa pungutan bayaran itu.
“Adanya kegiatan sosial ini, banyak dari masyarakat yang merasa terbantu. Terimakasih kami haturkan kepada pihak RSU KMC, telah berkenan menjadi salah satu bagian dari kegiatan PPM santri Al Mutawally, khusus kami lakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ucap Ketua Panitia PPM Ponpes Al Mutawally, Ust Kosim kepada awak media usai kegiatan sosial, Senin (11/4).
Menurutnya, kegiatan PPM itu sendiri merupakan agenda rutin yang memasuki angkatan XIII. Sedikitnya, ada 38 santri yang mengikuti kegiatan PPM terdiri dari santri kelas XI tingkat MA.
“Awalnya, ketika pembukaan resmi dilakukan langsung Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH. Acara ini direncanakan berlangsung dua pekan sejak tanggal 3 hingga 17 April mendatang,” sebutnya.
Tujuannya kata Khosim, untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang sudah diterima di sekolah maupun di pesantren. Hal itu penting, agar para santri bisa berperan aktif di masyarakat serta memberikan kontribusi dalam realisasi program pemerintahan daerah.
Direktur KMA, Dr H Didin Nurul Rosidin MA menuturkan, PPM Al Mutawally merupakan program yang diharapkan akan mendekatkan pada idealisme dari visi pendidikan. Melalui kegiatan PPM ini, siswa dilatih untuk menajamkan kepedulian mereka terhadap masyarakat melalui First and Experience (Pengalaman secara langsung).
“Sehingga, kedepan bisa berguna sebagai bekal mereka untuk mengulangi kehidupan yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim mengaku, pelaksanaan kegiatan sosial serupa kerap dilakukan pihak rumah sakit di sejumlah daerah yang ada di Kuningan.
“Baksos seperti ini rutin kami laksanakan. Kebetulan para santri Kuliyatul Mu’allimin Ponpes Al Mutawally sedang PPM di Desa Cikeleng. Kami pun bekerjasama dengan mereka dalam menyukseskan baksos pengobatan gratis,” pungkasnya. (andri)