KUNINGAN (Mass) – Pemerintah daerah melalui sejumlah tim gabungan dari unsur SKPD melakukan peninjauan terhadap lokasi yang dijadikan relokasi peternakan sapi di wilayah Cigugur Kuningan. Dari pembahasan yang dilakukan, ada dua lokasi sebagai daerah relokasi yang hingga kini masih terus dikaji.
“Iya, kita melaksanakan peninjauan ke lapangan bersama Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, Distanakan, Bappeda, BPKAD, termasuk dari pihak kecamatan dan kelurahan sebagai tindak lanjut rapat pembahasan. Dari hasil peninjauan lapangan, akan menjadi bahan kajian sesuai kewenangan atau tupoksi masing-masing SKPD,” kata Kasatpol PP Deni Hamdani melalui Sekretarisnya Indra Ishak saat dikonfirmasi awak media usai peninjauan di Blok Cisumur Kelurahan Cipari Cigugur kemarin, Jumat (12/8).
Indra Ishak juga membenarkan, ada dua lokasi yang bakal dijadikan calon relokasi untuk peternakan terpadu yakni Blok Sukageri Desa Cisantana dan Blok Cisumur Cipari. Namun, proses untuk realisasi pembangunan peternakan terpadu masih jauh, mengingat banyak hal yang harus dibahas.
“Untuk menjadi lahan memang bukan urusan mudah, harus banyak dipertimbangkan dan tentunya SKPD terkait harus mengkaji sesuai tupoksi atau kewenangannya, mulai dari tata ruang, pengolahan limbah, warga sekitar, termasuk ketersediaan luas lahan yang memenuhi syarat,” sebutnya.
Pihaknya meyakini, apabila kajian dan tahapan perencanaan relokasi ini lancar maka diperkiraan tahun depan bisa rampung. Kedua lokasi itu masing-masing yakni Blok Cisumur luasnya sekitar 3 Hektar dan Blok Sukageri sekitar 25 Hektar.
“Namun, mengenai lokasi mana yang terbaik itu sedang dikaji oleh DTRCK. Sepertinya mau dibuat kawasan terpadu, tidak hanya untuk calon relokasi lahan peternakan saja,” pungkasnya.(andri)
