KUNINGAN (MASS) – Dede Sembada yang sempat digadang-gadang jadi kandidat kuat pendamping Acep Purnama, angkat bicara. Setelah mengetahui rekomendasi jatuh kepada pasangan Acep Purnama-M Ridho Suganda, politisi yang kini menjabat wakil bupati ini akan tunduk dan patuh.
“Saya sudah lihat foto SKnya di kuninganmass.com, meski belum melihat bukti fisiknya secara langsung. Karena itu hanya gambar WA. Tapi kalau bagi saya mah, saya itu kan petugas partai,” kata politisi yang akrab disapa Desem itu, Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dikatakan, sejak awal dirinya tidak mengikuti proses fit and propertest bakal calon. Sehingga sebagai petugas partai, apapun yang diputuskan partai, harus tunduk dan patuh. Selain itu harus siap mengamankan dan memenangkan.
“Sebagai kader partai kan harus seperti itu. Kalau memang keputusan itu sudah betul, sudah klir. Karena saya baru melihatnya di pemberitaan media,” tuturnya.
Kendati demikian, Desem mempertegas lagi apapun yang diputuskan harus loyal, tunduk dan patuh. “Eta ngaranna kader anu militan, lain kader nu meulitan. Sabab ari meulitan mah ngaleor,” ujar Desem sambil tertawa lebar.
Sebagai kader partai, ia harus tegak lurus. Karena petugas partai, imbuhnya, saat ini menduduki jabatan wakil bupati pun karena ditugaskan oleh partai. (deden)