KUNINGAN (MASS) – Selasa (19/12/2017) subuh Bupati H Acep Purnama berangkat ke luar kota. Kabarnya orang nomor satu di kota kuda ini hendak mengambil rekomendasi dari DPP PDIP.
Namun sebelum ke Jakarta, Acep bergegas dulu ke Bandung untuk kepentingan kedinasan. Saat dikonfirmasi sekitar pukul 10.50 WIB ia membenarkan. “Muhun nuju di Bandung, penyerahan DIPA (acara penyerahan DIPA dan dana transfer ke daerah),” ujarnya.
Meski Acep tidak menyebutkan agenda selanjutnya selepas dari Bandung, namun kuninganmass.com mengendus ia langsung menuju Jakarta. Acep hendak ke kantor DPP PDIP guna mengambil rekomendasi calon bupati/wakil bupati.
Dari bocoran yang diperoleh portal ini, rekomendasi jatuh kepada pasangan H Acep Purnama dan M Ridho Suganda.
Sementara itu, Ridho yang akrab disapa Edo saat ini sedang berada di Bogor. Tidak sama dengan Acep, Edo mengaku tak menerima undangan dari DPP.
“Undangan DPP? Ah gak ada undangan tuh. Emang ada acara apa?,” jawabnya balik bertanya.
Ditanya rekomendasi kapan diumumkan, Edo pun mengaku sedang menunggu. “Iya saya juga nunggu-nunggu kemarin, saya pikir bakal muncul rekom tanggal 17 kemarin di rakornas. Yah mudah-mudahan aja minggu ini ada kepastian,” tuturnya.
Saat diajak berandai-andai terekom atau tidak, ia memberikan pernyataan diplomatis. “Kalau seandainya terekom sama pak Acep pasti itu merupakan kebanggaan pribadi saya sebagai kader PDIP, karena saya dipercaya mewakili partai saya. Dan saya siap lahir batin untuk dapat memberikan kontribusi untuk kepentingan Kabupaten Kuningan, tentunya atas ijin dari pak Acep,” ungkapnya.
Sebaliknya jika tidak terekom, Edo menegaskan dirinya sudah pernah ada dalam posisi tidak terekom. Ia berjanji akan menerima hasil tersebut dengan tetap menjadi kader PDIP.
“Dan akan tetap juga memberikan dukungan saya terhadap pasangan yang direkom oleh PDIP. Apapun hasilnya saya yakin itu hasil yang terbaik untuk saya dan keluarga,” tegas putra bungsu dari pasangan H Aang Hamid Suganda dan Almh Hj Utje Ch Suganda itu. (deden)