KUNINGAN (MASS) – Niat Muhammad Mu’adin pulang dari Jakarta ke Kabupaten Kuningan untuk berkumpul dengan istri dan anaknya ternyata tidak terlaksana. Pasalnya, motor Honda Verza nopol B 4625 TCH warna hitam yang dikendarai masuk sungai di sekitar Jalan Manis Jalaksana atau ruas Jalan Cirebon-Kuningan.
Kejadian itu minggu sekitar jam 04.00 WIB. Korban meninggal seketika karena terjadi benturan keras. Anehnya dijasad korban tidak ditemukan darah dan kemungkinan terjadi luka dalam.
Jasad korban langsung diangkut oleh pihak kepolisian ke RSUD 45 Kuningan dan baru jam jam 9 pagi mayat diambil oleh pihak kelurga korban.
Dalam indentitas KTP almarhum tinggal di Blok Cilame Kelurahan Cigadung Kecamatan Cigugur. Almarhum akan dikebumikan di wilayah Ciawigebang.
Kuninganmass.com hingga saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara korban mengantuk dan motornya oleng dan masuk ke parit.
Istri korban mulai kehilangan kontak dengan suaminya sekitar jam 4 shubuh pasca korban kecelakaan. Selama dari berangkat dari Jakarta korban dengan istrinya selalu berkomunikasi.
Meski dibawa ke rumah sakit namun jasad korbna tidak dimandikan di rumah sakit. Pihak kelurga memilih memandaikan di rumahnya duka.
“Tidak ingin dimandikian disini. Pihak keluarga ingin membawabnya karena jasad korban hanya basah oleh air tidak mengalami luka parah,” ujar petugs kamar jenazah RSUD 45 Kuningan.
Kejadian ini menambah daftar pengendara motor yang meninggal dunia akibat kecelakaan. Sebelumnya dua pengendara tewas ketika bertabrakan dengan bus Damri.
Satu meninggal seketika dan satu lagi sempat di rawat dan akhirnya meninggal. Mereka berdua warga Desa Kertayasa Kecamatan Sidangagung. (agus)