KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan yakni Yandi Eka Yuda menampilkan pencak silat sebagai salah satu kekayaaan seni tradisional nusantara di hadapan peserta International Marketing Camp. Mereka yang juga peserta “Sit-in-Programme” di Hatyai University menampilkan silat di Kampus Hatyai University Thailand, Senin (27/11/2017)
“Setiap peserta diminta untuk tampil dalam perhelatan International Marketing Camp yang diselenggarakan oleh International Business Management (IBM) di Phattalung, Thailand Selatan. Saya memilih menampikan pencak silat sebagai suatu seni bela diri tradisional kebanggaan Indonesia. Jurus-jurus yang ditampilkan adalah jurus-jurus tradisional Jawa Barat seperti jurus Suliwa. Alhamdulillah para penonton memuji penampilan pencal silat saya dan menobatkan saya sebagai peserta terfavorit dari Indonesia,” ujar Yandi.
Kegiatan International Marketing Camp adalah salah satu rangkaian kegiatan Sit-in Programme. Sebelumnya, para peserta Sit-in-Programme dibekali sejumlah materi perkuliahan yang terkait langsung dengan Bahasa Inggris.
Di antaranya mata kuliah Innovative and Technology for Education, Writing Skills, Being Teachers, Listening and Speaking, English II, English as Lingua Franca, dan Introduction to Statistics.
Menurut Yandi, seni pencak silat merupakan seni bela diri yang memerlukan konsentrasi dan kedisiplinan. Sebagai seni bela diri, pencak silat secara luas dikenal di hampir seluruh negara ASEAN.
“Pencak silat asli warisan budaya Indonesia. Namun kita patut berbangga karena saat ini sudah dikenal di Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Letak Hatyai University berada di Thailand Selatan sehingga cukup banyak yang mengenal seni pencak silat di kampus ini,” ujarnya.
Namun, ada juga di kalangan mahasiswa Thailand yang belum mengenal seni Pencak Silat seperti yang dialami Not Phakhin dan Tanyawit Chinapatpakhin (keduanya mahasiswa jurusan IBM Hatyai University
“It looks interesting, I never see Pencak Silat before. I like it,” ujar keduanya.
IBM menyelenggarakan kegiatan kemah ini sebagai wahana keakraban antara mahasiswa senior dan yunior IBM, serta para peserta pertukaran mahasiswa yang umumnya berasal dari Indonesia. Dua pembicara dihadirkan yakni Aj. Piyada Saut, dosen International Business Marketing dan Khanitha Sae-Joo, salah satu alumni Hatyai university yang memiliki bisnis proyek 3D painting.
Kegiatan mendiskusikan tentang bagaimana cara menjual produk ke luar negeri, dengan 4P yaitu Product, Place, Price, and Promotion. Selain dari Uniku beberapa mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia juga turut mengikuti program ini.
Di antaranya Suci Trisna Sari, Maria Ulfa, Indra Nugraha Rahardianto (Universitas Pancasakti Tegal), Akbar Ramadhani (Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta. )Lalu, Yunita Rahmadani Panggabean (AMA YPK Yogyakarta), Cipta Mulia Kusuma Puteri (STIE Totalwin), Nurhafsah (STIE YKP Yogyakarta), Dessy Wulandari (Universitas Ma’arif (Umaha) Sidoarjo) dan Ulfa Alfianita (STIE AAS Surakarta). (agus)