KUNINGAN (MASS) – Proyek pelebaran Jalan Cipasung-Subang-Mandapajaya dimulai pada hari Selasa (14/11/2017). Proyek jalan yang panjangnya 42 KM itu dianggarkan menghabiskan dana Rp200 miliar.
Dengan adanya pelebaran ini maka ruas jalan ini akan menjadi 12 meter. Adapun rinciannya adalah saat ini lebar 3-5 meter. Rencana lapisan pelebaran aspalan menjadi 7 meter.
Ditambah lagi bahu jalan kanan kiri 1,5 meter serta saluran masing-masing 1 meter, sehingga total deaerah memiliki jalan rencan menjadi 12 meter.
“Untuk tahap awal pelebaran Kementrian PU sudah mengalokasikan dana Rp20 miliar tahun angaran 2018. Awalnya dianggarkan Rp41 miliar dan kita terus berdoa agar dananya sesuai anggaran awal,” ucap Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuningan Ir H Jajat Sudrajat Msi pada acara Peresmian Pelebaran Jalan di lahan Pasar Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe.
Adanya pelebaran jalan wilayah selatan ini sebagi komitmen pemerintah untuk memajukan wilayah ini. Seteleh proses terwujud maka ruas jalan ini menjadi ruas jalan nasional.
Dengan lebar 12 meter ini lanjut dia, maka poros jalan menuju Provinsi Jawa Tengah akan terwujud. Banyak dampak positif yang akan terwujud salah satunya adalah meningkatnya ekonomi rakyat.
“Panjang jalan 42 KM itu meliputi lahan di 17 desa dan empat kecamatan yakni Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak. Hingga saat ini dari 3.540 lahan yang akan digunakan sudah sebanyak 1.138 melepaskan haknya. Mereka dengan suka rela melepaskan tanahnya untuk didijadikan jalan,” tandas mantan Staf Ahli Bupati era Bupati Aang itu.
Pada kesempatan itu, Jajat mengatakan, selain peresmian pelebaran jalan, juga digelar peresmian program Gerbang Simas (Gerakan Membangun Sarana Infrastruktur Bersama Masyrakat).
Terpisah, Bupati Acep Purnama MH secara simbolis memecahkan gendi ke alat berat sebagai simbul dimulainya proyek pelebaran jalan mengaku, salut dengan sikap masyarakat di empat kecamatan. Mereka rela tanahnya secara gratis untuk dihibahkan untuk proyek pelebaran jalan.
“Saya ucapakan terimakasih kepada warga di 17 desa. Dizaman serba komersil ini mereka rela memberikan lahan secara gratis. Ibu dan bapak jangan resah dengan proyek ini. Pemerintah tidak akan membuat susah warga justru dengan adanya pelebaran ini ingin meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Acep.
Ia menerangkan, dengan ruas jalan lebar maka akan banyak dampak positif. Pemerintah ingin melakukan pemerataan pembangunan di semua wilayah di Kuningan.
Pada kesempatan itu, bupati juga meninjau proyek jalan yang akan dilakukan pelebaran. Bupati sangat antusias dengan proyek ini.
Ia berharap pemerintah pusat terus memberikan bantuan kepada Kuningan. Dengan adanya pelebaran jalan maka warga akan sangat senang dan banyak hal positif yang akan diperoleh.
“Memang tidak akan sekaligus tapi bertahap namun pastinya proyek ini sangat bagus bagi kepentingan umum,” jelsanya.(agus)