KUNINGAN (MASS) – Sebagai Tim Advokasi Pemenangan Pilkada PKS, Rudi O’ang Ramdhani SPdI ikut berbicara soal data ganda yang dialami Dede Sembada (wabup). Menurutnya, PKS tidak akan sembarangan dan bertindak gegabah dalam pencantuman nama dalam KTA.
“Pada saat kita sedang berproses di DPP PKS dan belum diterima Desem, isu Adem mencuat. Ketika dikonfirmasi kelanjutannya seperti apa, rekom Adem ramai. Maka Desem memilih kembali ke kandang. Itu hak politik beliau,” tutur Rudi, Selasa (14/11/2017).
Urusan niat pindah partai atau tidak, menurutnya, Desem yang lebih tahu. Namun Rudi menyamakan kasusnya seperti H Mamat Robby, kader Demokrat yang ikut konvensi di Gerindra.
Lantaran nama Dede Sudrajat (ketua Fraksi PKS) disebut-sebut oleh Desem, Rudi ikut menanggapi. “Pak Dede Sudrajat sebagai ketua fraksi saya yakin tidak akan gegabah datang ke Desem tanpa koordinasi dengan ketua. Siapa yang meminta datang duluan saya yakin persis pak Desem tahu kok,” ungkapnya.
Pasca masalah ini mengemuka, dikabarkan Desem hendak mempersoalkan PKS ke jalur hukum. Saat dipintai tanggapannya, Rudi O’ang merasa tak yakin.
“Hak beliau sebagai warga negara untuk melakukan pembelaan atas kasus pencemaran nama baiknya. Beliau paham betul konsekuensi hukumnya. Saya tahu persis siapa Desem,” kata dia.
Dulu ketika di Bapemperda DPRD, Rudi ketuanya dan Desem wakilnya. Di komisi 1 pun Rudi dan Desem bersama-sama. Sehingga Rudi tahu persis bagaimana integritas dan dedikasi Desem.
“Tapi dengan kejadian seperti ini saya sangat menyayangkan sekali. Ya orang bisa saja gelap mata dan berbuat diluar kebiasaan saat kondisi tidak menguntungkan baginya. Itu sangat manusiawi sekali,” ungkapnya.
Namun Rudi tetap merasa yakin itu tidak akan dilakukan. Desem masih bisa menempuh dengan cara kekeluargaan. Kalaupun itu dilakukan maka Rudi secara pribadi akan mendukung penuh ketua DPD PKS untuk memberikan keterangan yang lebih lanjut di meja hijau.
“Tapi sekali lagi saya yakin gak bakalan dilakukan. Desem itu kader PDIP yang saya kenal baik,” ujar Rudi.
Ketika dikonfirmasikan, Dede Sembada mengaku tidak akan membawa persoalan tersebut ke jalur hukum. “Gak lah saya kan udah klarifikasi. Saya ingin fokus melaksanakan tugas tidak ingin terganggu dengan hal-hal seperti itu,” tandasnya. (deden)
