KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya diasah skill kaitan dengan penerbangan pesawat, siswa SMK Penerbangan Taufiq Mubarok pun diajak untuk menghafal Al Qur’an. Minggu (22/10/2017) ini, sedikitnya 26 hafidz/hafidzah diberangkatkan ke Masjid Agung Sumber Cirebon untuk diwisuda.
“Kami memberangkatkan 26 hafidz/hafidzah untuk diwisuda dalam acara Wisud Akbar penghafal qur’an serempak di 15 Negara, 12 provinsi dan 16 kota/kabupaten. Untuk wilayah III (Ciayumajakuning dan tegal) bertempat di Masjid Agung Sumber Cirebon,” terang Ketua Yayasan Cradenta Mubarok, H Mulyana Latif ST, yayasan naungan SMK tersebut.
Pelepasan peserta dari kampus SMK Penerbangan TM yang berlokasi di Desa Kapandayan Kecamatan Ciawigebang itu ditandai dengan Apel Khusus yang dipimpin oleh Wakapolres Kuningan. Dalam kesempatan itu pun Polres mewakafkan 100 Al Qur’an kepada taruna/I SMK Penerbangan.
Pada Apel khusus pelepasan Kafillah Tahfidz pukul 06.00 WIB tersebut, hadir pula kapolsek Ciawigebang, perwakilan Muspika Ciawigebang serta kepala Desa Kapandayan.
Mulyana mengatakan, saat ini siswa SMK Penerbangan sebanyak 320 orang. Di SMK tersebut terdapat program menghafal Qur’an, tidak kalah oleh sekolah-sekolah berlabel Islam terpadu. Pihaknya ingin berupaya mencetak generasi yang disiplin, tangguh dan pecinta Al Qur’an melalui sekolah tersebut.
“Selaku muslim kita diwajibkan untuk mencintai Al Qur’an. Maka dari itu di SMK ini kami gulirkan program penghafal Al Qur’an,” kata Nana, sapaan akrabnya.
Sementara itu, di Masjid Agung Sumber terkumpul 1.500 orang yang diwisuda. Mereka berasal dari wilayah Ciayumajakuning, Brebes dan Tegal. Sebanyak 26 orang dari jumlah tersebut, adalah hafidz yang diberangkatkan SMK Penerbangan TM. (deden)
