KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Sebuah insiden mengenaskan terjadi di RT 07/04 Dusun Wage Desa Cigedang Kecamatan Luragung pada Selasa (30/12/2025) kemarin. Dimana seorang warga tewas pasca terjatuh ke dalam sumur kering.
Adalah Diding Hamdani (56) korban dari kejadian tersebut. Lelaki yang beralamat Perum Mas Naga RT 03/12 Kelurahan Bintara Jaya Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi itu, dilaporkan terjatuh ke sumur saat membersihkan kebun bersama dua ponakannya, di lokasi tersebut.
Informasinya, saat membersihkan kebun itu, korban tiba-tiba tidak ada di kebun setelah menerima telepon. Ia sempat dicari-cari di sekitar kebun, tapi tetap tidak ada. Setelah dicari ± 3 jam, keponakannya melihat rokok, kunci mobil, HP, dan tutup sumur berserakan.
Keponakan kemudian mengamati sumur yang tidak ada airnya itu, dan terlihat ada korban. Sumur sendiri kedalaman ±30m. Pasca korban ditemukan, keponakan dan warga menghubungi UPT Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi.
“Dilakukan evakuasi mayat oleh 7 anggota piket regu3 dan Ka UPT Damkar Kab. Kuningan ke TKP dan mayat berhasil dievakuasi dalam waktu ±20 menit,” kata Kepala Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah SE, dalam laporannya setelah evakuasi dibantu pihak TNI, polisi, relawan dan warga.
Pasca dievakuasi dari dalam sumur, kata Andri Arga Kusumah, korban langsung dikebumikan di tempat orang tuanya di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru. Pasca melakukan evakuasi, Damkar juga memberi pesan agar sumur hendaknya diberi tembok pembatas.
“Untuk sumur hendaknya diberi pengaman tembok pembatas, ditutup dengan dan dicor agar kuat, dan hendaknya diberikan penanda agar orang bisa mengetahui,” pesan Andri Arga, mengingat kejadian serupa di Kuningan terjadi beberapa kali. (eki)








