KUNINGAN (MASS) – Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan yang paling mulia dalam Islam. Namun, seringkali kita terjebak dalam rutinitas membaca Al-Qur’an hanya sekadar melafalkan huruf-hurufnya saja, tanpa memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Allah SWT berfirman, “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 2). Al-Qur’an adalah petunjuk bagi kita untuk menjalani kehidupan yang benar dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Membaca Al-Qur’an bukan hanya tentang melafalkan huruf, tetapi tentang menghidupkan hati dengan petunjuk Allah. Al-Qur’an adalah obat bagi hati yang sakit, penenang bagi jiwa yang gelisah, dan petunjuk bagi mereka yang mencari kebenaran.
Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Untuk menghidupkan hati dengan petunjuk Allah, kita perlu membaca Al-Qur’an dengan hati yang khusyuk dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Kita perlu merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an dan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
Dengan membaca Al-Qur’an, kita dapat meningkatkan iman, meningkatkan kesadaran akan kebesaran Allah, dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Janganlah kita hanya membaca Al-Qur’an sekadar melafalkan huruf, tetapi mari kita membaca Al-Qur’an dengan hati yang khusyuk dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Semoga kita dapat menghidupkan hati dengan petunjuk Allah dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Imam Nur Suharno
Pembina Korps Mubaligh Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat
