KUNINGAN (MASS) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Swara Kencana Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kembali menunjukkan kiprahnya di dunia seni budaya. Mereka sukses tampil memukau dalam acara “Jaga Pelita” yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu (16/11/2025), dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional.
Acara tersebut menjadi ruang dialog lintas agama sekaligus perayaan atas keberagaman. Melalui penampilan seni vokal dan paduan suara, Swara Kencana berhasil menghadirkan suasana hangat yang mencerminkan nilai-nilai persatuan dan toleransi.
Pada kesempatan itu, Swara Kencana menyuguhkan vokal dan paduan suara dengan harmoni yang menggambarkan keindahan perbedaan. Penampilan tersebut menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian karena sarat pesan persaudaraan dan kebersamaan.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari pembinaan intensif UKM Swara Kencana di bawah arahan Ambu Ratnawati MPd. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian mahasiswa.
“Saya sangat bangga melihat Swara Kencana mampu menerjemahkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman ke dalam sebuah harmoni yang indah. Seni adalah bahasa universal, dan bagi saya, seni adalah perekat terkuat untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan toleransi di kalangan generasi muda,” ujar Ambu Ratnawati MPd selaku pembina UKM Swara Kencana.
Sementara itu, Wakil Ketua UKM Swara Kencana, Iyam Siti Maryam, juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya setelah dapat tampil pada acara tersebut.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih sudah diberi kesempatan tampil pada acara Jaga Pelita. Ini jadi pengalaman yang baik untuk kami. Melalui seni, kami belajar bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang menyatukan,” tutur Maryam.
Ia menambahkan kehadiran UKM Swara Kencana di bawah bimbingan pembina menjadi bukti kontribusi mahasiswa UM Kuningan dalam membangun nilai toleransi dan perdamaian melalui karya seni.
Anggota Swara Kencana berharap UKM tersebut dapat terus berkembang, dengan dukungan kampus dan pembina, mereka ingin terus menjadi wadah yang menjaga nilai persaudaraan di tengah keberagaman. (didin)






















