KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si menjamin bahwa para petugas Damkar dan Satpol PP, dilindungi Jaminan Kesehatan, Jaminan Keselamatan Kerja dan Jaminan Kematian.
Hal itu tertuang dalam jawaban Bupati Kuningan atas PU Fraksi DPRD Kabupaten Kuningan yang disampaikan beberapa waktu belakangan. Tidak hanya itu, Bupati juga akan memberikan anggaran yang memadai bidang ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat untuk APBD TA 2026 mendatang.
“Dalam hal ini dapat kami sampaikan bahwa anggota Satpol PP dan Damkar telah dilindungi Jaminan Kesehatan, Jaminan Keselamatan Kerja dan Jaminan Kematian,” kata Bupati Dian, dalam jawaban atas PU.
Atas dukungan tersebut, Kepala Damkar Andri Arga Kusumah SE, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada Bupati Kuningan. Ia menyampaikan hal tersebut kala diwawancara kuninganmass.com di kantor Damkar Jl. Jend. Sudirman No.45, Awirarangan, Kec. Kuningan pada Rabu (29/10/2025).
“Kami sangat mengapresiasi Bupati atas dukungan ini, karena hal ini penting untuk kesejahteraan anggota kami,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini kondisi Kabupaten Kuningan memang tengah mengalami keterbatasan anggaran. Meski begitu, Andri menegaskan Damkar tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami siap 24 jam untuk melayani masyarakat, meskipun dengan sumber daya yang terbatas,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan harapan untuk tahun depan, di mana pihaknya telah mengusulkan skala prioritas kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. “Kami sangat berharap agar anggaran untuk alat pelindung diri (APD) dan sarana prasarana dapat diprioritaskan,” jelasnya.
Dalam wawancaranya Andri mewajarkan kaitan dengan keprihatinan kondisi saat ini APBD Kuningan sedang dalam tahap pembenahan. “Mudah-mudahan di tahun 2026, alokasi anggaran dapat lebih baik sehingga kami bisa melengkapi sarana prasarana yang ada,” harapnya.
Kesejahteraan anggota Damkar juga menjadi perhatian Andri. Mendengar bakal ada jaminan, Andri berharap betul seluruh anggota Damkar dapat mendapatkan jaminan ketenagakerjaan, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, karena saat ini memang belum semua. Ia juga sempat bercerita, beberapa waktu lalu, ada anggota yang mengalami gigitan anjing rabies.
“Alhamdulillah, kami bisa dibantu oleh Rumah Sakit Umum 45 tanpa menggunakan biaya dan BPJS Ketenagakerjaan, dibantu oleh Dirut yang baik alhamdulillah,” katanya.
Dia juga menegaskan meskipun dengan segala kekurangan, semangat anggota Damkar untuk melayani masyarakat tetap tinggi. “Kami berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kuningan,” pungkasnya. (raqib)









