BANDUNG (MASS) – Keluarga Mahasiswa Kuningan (Kamuning) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Musyawarah Anggota (Musyag) ke-XII di Sekretariat KMK Bandung Raya, Kota Bandung. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota untuk melakukan refleksi, evaluasi, serta regenerasi kepemimpinan demi keberlanjutan organisasi.
Musyawarah Anggota merupakan forum tertinggi dalam struktur organisasi Kamuning yang berfungsi sebagai wadah pertanggungjawaban pengurus, pembahasan AD/ART, serta pemilihan formatur baru.
Kegiatan ini menggaas tema āRefleksi, Evaluasi, dan Regenerasi untuk Keberlanjutan Organisasiā, yang mencerminkan semangat Kamuning untuk terus tumbuh menjadi organisasi yang adaptif, inklusif, dan berdaya guna bagi anggotanya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Eka Putri Rahayu menyampaikan harapan agar Musyag menjadi titik awal semangat baru bagi Kamuning.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi kita semua untuk menatap masa depan Keluarga Mahasiswa Kuningan dengan semangat baru,ā ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Dewan Penasihat Kamuning Rosihon Anwar, ia menekankan pentingnya silaturahmi dan pembelajaran dalam berorganisasi.
“Pengalaman berorganisasi sangat berharga karena membentuk kemampuan hubungan antar-manusia (human relation) yang menjadi faktor utama kesuksesan di masa depan. Tidak cukup hanya dengan kecerdasan akademik, tetapi juga kemampuan berinteraksi dan memimpin,ā tuturnya.
Musyawarah tersebut melibatkan 46 panitia dari empat divisi, yang telah mempersiapkan kegiatan selama lebih dari satu bulan. Persiapan dimulai sejak 1 Oktober 2025 dengan pembentukan panitia, pengumuman SK, pembagian tugas, hingga tahapan pendaftaran, verifikasi, kampanye, dan pelaksanaan Musyag pada 25 Oktober 2025.
Dari proses tersebut, dua calon formatur terverifikasi dan bersaing secara sehat untuk memperebutkan kursi kepemimpinan. Proses pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting terbuka dan musyawarah mufakat secara kondusif, transparan, dan demokratis.
Hasilnya, Syehan Al Muslim resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kamuning Periode 2025-2026. Dalam visi kepemimpinannya, ia membawa semangat besar untuk mewujudkan Kamuning sebagai rumah kolaboratif yang solid, progresif, berdaya sosial, berbudaya, dan berintegritas tinggi guna menciptakan organisasi yang berkualitas serta berdampak nyata.
Empat misi yang dibawakannya, adalah, penguatan ekosistem internal yang solid dan berintegritas, pembangunan organisasi yang adaptif dan berkarakter budaya lokal, transformasi program kerja yang substantif dan berorientasi pada dampak nyata, dan perluasan jejaring kolaboratif dengan berbagai elemen.
Terpilihnya Syehan AlMuslim menjadi simbol semangat regenerasi dan kepercayaan anggota Kamuning untuk melanjutkan estafet kepemimpinan menuju arah yang lebih progresif.
Musyag ke-XII ini juga menjadi bukti bahwa regenerasi kepemimpinan dapat berjalan seiring dengan semangat persaudaraan. Rivalitas dalam proses pemilihan tidak memecah, melainkan memperkuat solidaritas antarangkatan.
Dengan semangat refleksi dan regenerasi, Kamuning menegaskan dirinya sebagai rumah bersama bagi ide, kebersamaan, dan lahirnya pemimpin masa depan. (didin)









