KUNINGAN (MASS) – Aksi demonstrasi yang digelar oleh organisasi mahasiswa PMII dan GMNI Kuningan terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum membuahkan hasil.
Aksi yang berlangsung di Gedung DPRD Kuningan, Jumat (3/10/2025) itu menyoroti beberapa isu seperti dugaan terjadinya keracunan MBG di Sekolah hingga dugaan anggota dewan yang terlibat dalam penyedia dapur MBG.
Korlap aksi Rizal Nurfahrozy, menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakhadiran sejumlah anggota dewan yang dinilai terafiliasi atau terlibat langsung dalam permasalahan MBG.
“Kami minta hadirkan dan kita bahas bersama-sama terkait permasalahan-permasalahan yang ada di dapur MBG. Namun, hari ini dewan yang terlibat tidak bisa hadir,” ujarnya.
Menurut Rizal, alasan yang diberikan adalah mereka sedang berada di luar kantor atau tidak berada di gedung dewan saat aksi berlangsung.
“Kami sangat kecewa. Ini seolah menunjukkan ketidaksediaan mereka untuk berdialog terbuka terkait persoalan penting ini,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pernyataan salah satu anggota dewan yang menyindir jumlah massa aksi.
“Ada yang bilang, demo cuma segini? Kita nanti aksi selanjutnya akan lebih banyak dari hari ini. Kita akan ajak lebih banyak mahasiswa dan elemen masyarakat untuk membahas permasalahan-permasalahan MBG,” pungkasnya. (didin)
