KUNINGAN (MASS) – Puluhan siswa SMAN 1 Luragung diduga keracunan makanan dari menu MBG Kamis (2/10/2025) kemarin, dan belasan diantaranya terpaksa dirawat di fasilitas kesehatan hari ini, Jumat (3/10/2025).
Dari informasi yang dihimpun di Puskesmas Luragung, total yang terindikasi keracunan makanan mencapai 80-an siswa. Namun yang sampai harus mendapat perawatan, sekitar 11 pelajar.
Dimana, dari ke-11 pelajar itu, 6 diantaranya dirawat di Puskesmas Luragung, sementara 5 lainnya di Rumah Sakit KMC Luragung. Pengakuan para siswa, beberapa sempat mengalami diare sejak semalam tadi.
Insiden yang membuat geger pihak sekolah dan warga setempat ini, cukup ironi. Pasalnya, tepat hari kemarin, Kamis (2/10/2025), baru saja digelar Rakor MBG tingkat Kabupaten Kuningan.
Dari pantauan Kuninganmass.com di Puskesmas Luragung, beberapa yang dirawat sudah diperbolehkan pulang dengan didampingi wali. Beberapa masih dalam perawatan.
Pasca Jumatan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, Ketua Satgas MBG, Dandim Kuningan, Kapolres Kuningan, serta jajaran lainnya meninjau langsung ke Puskesmas Luragung serta Dapur MBG.
Bupati Dian, saat diwawancara soal anak-anak yang masuk fasilitas kesehatan rumah sakit (misal tidak dijamin BPJS), mengaku akan menanggung biaya pengobatannya.
“(Biaya pengobatan?) Yaudah lah kita, karena ini (terjadi), ditanggung Pemerintah Daerah. (Menggunakan Jamkesda?) Ya pokoknya saya tugaskan Pak Kadis (Kepala Dinas Kesehatan) untuk diselesaikan. (Dijamin orang tua tidak akan diberatkan?) Iya,” jawabnya. (eki)
