CIREBON (MASS) – Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menggelar praktik penelitian lapangan di Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon. Kali ini, kegiatan berlangsung di RW 06 Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, dengan fokus pada program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera).
Program P2WKSS sendiri merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan peranan perempuan, memperkuat ketahanan keluarga, sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Turut sertanya mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran langsung tentang bagaimana program pemberdayaan dijalankan di lapangan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
P2WKSS lahir sebagai bentuk peningkatan kualitas hidup perempuan dan keluarganya. Program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek kesehatan dan kesejahteraan, tetapi juga berupaya membangun kesadaran kritis masyarakat mengenai pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.
Melalui P2WKSS, perempuan dilibatkan aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari peningkatan pengetahuan tentang kesehatan keluarga, penguatan ekonomi produktif, hingga pembinaan dalam pengelolaan lingkungan. Dengan pendekatan partisipatif, program ini berusaha menumbuhkan kemandirian keluarga sekaligus menekan angka kerentanan sosial.
Di RW 06 Pekiringan, Kecamatan Kesambi, program P2WKSS diimplementasikan melalui serangkaian kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, serta pembinaan kelompok usaha perempuan. Program ini menjadi ruang belajar sekaligus wadah penguatan kapasitas masyarakat di tingkat lokal.
Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang ikut serta dalam kegiatan ini. Turunnya mahasiswa dalam program ini juga menambah semangat kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah. Melalui pendekatan penelitian lapangan, mahasiswa tidak hanya belajar teori tentang pemberdayaan perempuan, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana konsep tersebut diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu mahasiswa, Himawan, menyampaikan bahwa keterlibatan mereka di P2WKSS memberi pengalaman nyata tentang bagaimana keluarga, khususnya perempuan, menjadi motor perubahan sosial di lingkungannya.
“Kami belajar bahwa perempuan bukan hanya pengelola rumah tangga, tetapi juga penggerak masyarakat yang mampu menciptakan perubahan menuju kesejahteraan bersama,” ujar Himawan, mahasiswa Prodi Sosiologi Agama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Rabu (2/10/2025).
Tujuan Program P2WKSS
Secara umum, tujuan program P2WKSS di Kota Cirebon adalah:
- Meningkatkan kualitas keluarga melalui pemenuhan kebutuhan dasar, kesehatan, dan pendidikan.
- Menguatkan peranan perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
- Mendorong kemandirian ekonomi melalui kelompok usaha produktif perempuan.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat dan perilaku hidup bersih.
- Mewujudkan keluarga sejahtera sebagai pondasi ketahanan sosial di tingkat masyarakat.
Dengan tujuan tersebut, program P2WKSS diharapkan mampu menumbuhkan keluarga-keluarga yang kuat, sehat, dan mandiri, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan Kota Cirebon yang lebih sejahtera.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi momentum untuk menyaksikan langsung peran aktif pemerintah daerah bersama masyarakat dalam mendorong kesetaraan dan kesejahteraan. Mereka berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak menjangkau wilayah lain di Kota Cirebon.
Selain itu, pihak mahasiswa menilai bahwa P2WKSS bukan hanya tentang pemberdayaan perempuan, tetapi juga tentang membangun keluarga sebagai unit sosial yang kokoh. Jika keluarga sehat dan sejahtera, maka masyarakat pun akan menjadi lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan sosial maupun ekonomi. (eki)
