Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

Innalillahi Kepala SMKN 1 Kuningan Berpulang

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi Wainnailaihi Raajiun kabar duka datang dari Kepala SMKN Drs Dedi Jatnika yang berpulang pada Minggu sekitar jam 19.30 WIB. Almarhum meninggal karena sakit di Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur.

Kabar meninggalnya kepsek yang baru bertugas dua tahun di SMKN 1 itu menyebar di media sosial. Salah satu penyakit yang diderita almarhum adalah tipes dan selama inisering keluar masuk rumah sakit untuk berobat.

“Iya meninggal duni tadi jam 19.30 WIB. Sekarang saya tengah di rumah duka di Perumahan Puri Asri 1 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan,” ujar Sumadi salah soerang guru SMKN 1 Kuningan kepada kuninganmass.com Minggu (7/10/2017).

Menurut rencana almarhum akan dimakamkan pada Senin pagi dan saat ini jumlah pelayat yang datang ke rumah terus meningkat. Selama hidup almarhum dikenal baik dan supel.

Sumadi sendiri terakhir bertemu pada Jumat dan selama ini selalu berkomunikasi. Meski hanya bertugas dua tahun namun almarhum banyak memberikan prestasi.

“Sekarang kita doakan almarhum diterima iman dan islmanya serta yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Terpisah, Iyan Irwandi Ketua PWI sekaligus Ketua PBSS Pencak Silat Club mengaku beduka dengan wafatnya kepala SMKN 1 Kuningan. Baginya, almarhum sangat konsen terhadap dunia silat selain pendidikan.

Diterangkan, setiap kegiatan silat selalu mendukung bahkan dua tahun berturut turut bekerjasama dengan PWI dan Bima Suci menyelenggarakan kejuaraan antar pelajar memperebutkan piala bergilir kepala SMKN 1 kuningan. Itu sudah berlangsung 2 tahun berturut-turut dan sekarang di tahun ketiga juga sama, rencana kejuaraan mulai 12-15 oktober 2017. Namun, keburu dipanggil oleh yang maha kuasa.

“Pak Dedi orang yang bijaksana serta perhatian terhadap pembinaan generasi muda khususnya pelajar..Untuk itu, baik atas nama organisasi silat Bima Suci maupun organisasi PWI merasa kehilangan. Semoga beliau dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Iyan yang menyebutkan almarhum akan pensiun 2018. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement