KUNINGAN (MASS) – Aksi unjuk rasa yang digelar di halaman Bale Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana berlangsung dengan kondisi hujan lebat, Senin (29/9/2025). Meski begitu, hal tersebut tidak mengundurkan tuntutan warga setempat terhadap kepala desa.
Sejumlah massa yang hadir meminta agar Kepala Desa memberikan pernyataan langsung di hadapan masyarakat. Aksi sempat memanas karena Kepal Desa tidak ada di bale desa.
Salah satu perwakilan masyarakat, Teguh, menyampaikan tujuan utama aksi tersebut adalah menuntut kehadiran Kepala Desa agar memberikan klarifikasi dan pernyataan secara langsung di depan warga.
“Warga ingin Kepala Desa hadir dan memberikan statement pengakuannya di depan masyarakat,” ujar Teguh.
Ia mengungkapkan, ketika kepala desa diminta keluar kantor desa, dia tidak berada di tempat, akhirnya perwakilan masyarakat didampingi Ketua BPD dan Babinsa mendatangi rumahnya langsung.
Menurutnya, kepala desa sempat tidak merespon, namun akhirnya ia bersedia menemui perwakilan masyarakat. Namun, saat itu kepala desa meminta waktu 1-3 hari untuk memberikan pernyataannya.
“Kita berikan hak asasi karena dia juga mempunyai hak untuk memikirkan dan memutuskan, tapi warga juga mempunyai hak, diantaranya tuntutan untuk kepala desa mudur,” tuturnya.
Lebih lanjut, meski aksi berjalan masyarakat tetap menyerahkan tuntutan-tuntutan ke BPD Padamenak, termasuk bukti-bukti dan dokumen lain seperti tangkapan layar. Dan dilanjutkan ke Kecamatan.
“Pak Camat juga sangat merespon , untuk langsung menindaklanjuti ini. Ketua BPD juga sudah menyerahkan berkas keinginan masyarakat didampingi oleh Pak Ulis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPD Padamenak Jasa SPd, mengungkapkan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Ia menyampaikan, saat ini proses telah sampai di tingkat Kecamatan, sebelum ke BPMD dan Bupati.
“Sekarang berkas sudah di kecamatan, dengan proses tahapan-tahapan yang sudah di tentukan. Kami dari BPD akan mengawal proses ini,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini terdapat satu syarat yang belum terpenuhi, yakni musyawarah desa, yang akan dihadiri oleh beberapa tokoh, seperti tokoh masyarakat, agama, pemuda, serta pemerintah desa.
“Besok sore akan dilaksanakan musyawarah desa, ini juga membahas tuntutan dari massa demo,” pungkasnya. (didin)
