KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan pemukulan terhadap kusir delman di Kuningan masih menjadi sorotan. Peristiwa itu mencuat setelah Cecep Iqbal, seorang kusir, menuliskan kritik dengan kata-kata pedas (Laknat & sia) di media sosial dan kemudian diduga mendapat perlakuan kasar dari Y, orang dekat Bupati.
Kasus tersebut berkembang cepat karena mendapat atensi publik. Cecep sendiri sudah bertemu langsung dengan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar, Kamis (25/9/2025) lalu.
Pada pertemuan yang turut dihadiri perwakilan kusir maupun jajaran Pemkab, Cecep menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya, dan Bupati pun memaafkan. Mengenaik kasus pemukulan sendiri, Bupati Dian tidak memerintahkan.
Meski begitu, persoalan dugaan pemukulan tidak berhenti di meja pertemuan. Masalah pemukulan itu menjadi ranah kepolisian karena korban telah melaporkannya ke Polres Kuningan.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, IPTU Abdul Aziz, mengatakan, laporan sudah diterima dan kini masih dalam proses.
“Sudah laporan,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatshApp, Senin (29/9/2025).
Ditanya soal kemungkinan pencabutan laporan atau penyelesaian melalui jalur restorative justice, Abdul Aziz menegaskan hal itu belum bisa diputuskan.
“Nanti kita lihat perkembangannya,” katanya singkat. (argi)
