KUNINGAN (MASS) – Tidur merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan tentang tidur sebagai salah satu tanda kekuasaan-Nya. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan pulih dari kelelahan.
Dalam Al-Qur’an, surat An-Naml ayat 86, Allah SWT berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”
Ayat ini menunjukkan bahwa tidur merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang patut disyukuri. Dengan tidur, tubuh kita dapat berfungsi dengan baik dan kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Oleh karena itu, kita harus mensyukuri nikmat tidur dan menggunakan waktu tidur dengan baik untuk memulihkan energi dan meningkatkan kualitas hidup.
Karenanya, ketika bangun tidur seorang muslim sangat dianjurkan untuk berdoa. Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami dikembalikan).
Doa ini dapat dibaca setelah bangun tidur sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kehidupan dan kesehatan yang diberikan kepada kita. Dengan membaca doa ini, kita dapat memulai hari dengan penuh rasa syukur dan kesadaran akan kekuasaan Allah SWT.
Bangun pagi atau bangun siang, itu adalah pilihan. Namun, apakah kita pernah berpikir tentang dampak dari pilihan kita tersebut? Bangun pagi (sebelum Subuh) yang diawali dengan sholat tahajud dapat memberikan seseorang kesempatan untuk memulai hari dengan lebih baik dan melahirkan produktivitas kerja, sementara bangun siang (setelah Subuh dan pasti meninggalkan sholat tahajud) dapat membuat seseorang tidak produktif.
Salah satu hadis yang menunjukkan bahwa sholat tahajud dapat meningkatkan produktifitas adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman: ‘Aku akan memberikan tambahan kekuatan kepada hamba-Ku yang beriman yang bangun shalat malam (tahajud) dan memberikan kekuatan kepada dirinya untuk melakukan amal shalih pada siang harinya’.”
Hadis ini menunjukkan bahwa sholat tahajud dapat memberikan kekuatan dan kemampuan kepada seseorang untuk melakukan amal shalih dan meningkatkan produktifitasnya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Dengan demikian, sholat tahajud dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hidup seseorang.
Manfaat Bangun Pagi. Bangun pagi memiliki beberapa manfaat, antara lain: meningkatkan produktivitas: Bangun pagi dapat memberikan kita kesempatan untuk melakukan banyak hal sebelum memulai hari.
Bangun pagi (sebelum Subuh) dapat meningkatkan kesehatan. Bangun pagi dapat membantu kita untuk melakukan olahraga pagi (setelah sholat subuh) dan meningkatkan kesehatan.
Selain itu, bangun pagi sebelum Subuh dapat meningkatkan konsentrasi. Bangun pagi dapat membantu kita untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam melakukan tugas.
Kesimpulannya, bangun pagi (sebelum Subuh) lalu menunaikan shalat tahajud dan dilanjutkan sholat subuh berjamaah dapat meningkatkan produktifitas kerja seseorang. Sebaliknya, bangun siang atau kesiangan dapat melahirkan kemalasan dan menurunkan produktivitas kerja.
Dengan demikian, sebuah lembaga -atau apapun bidang kerja lembaga tersebut – jika hendak meningkatkan produktifitas kerja SDM-nya maka perlu diperhatikan dan dievaluasi terkait pelaksanaan sholat tahajud dan sholat subuh berjamaah. Wallahu a’lam.
Imam Nur Suharno
Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat
