KUNINGAN (MASS) – Kegiatan wisata bersama anak dengan gangguan autisme (autis) sering kali dianggap sebagai tantangan besar. Hal ini dikarenakan banyaknya hambatan yang dimiliki oleh mereka seperti komunikasi, perilaku, dan interaksi sosial. Namun, menurut kami sebagai orang tua dari anak autis perjalanan wisata justru menjadi kunci untuk menemukan kesehatan dan kebahagiaan bagi mereka.
Beberapa waktu lalu kami mengajak putri pertama kami (11 tahun) berwisata ke Curug Putri Kuningan. Sebelum berangkat kami sudah memberikan informasi berupa gambar, cuplikan video dan komunikasi lisan tentang Curug Putri. Kami sudah tiba di sana sekitar pukul 08.30 pagi. Sengaja kami berangkat pagi hari agar belum banyak pengunjung yang datang.
Benar saja tiba di parkiran, baru kendaraan kami saja yang berada di sana. Setelah membayar tiket masuk, kami berjalan kaki sekitar 15 menit hingga sampai di curug. Perjalanan sedikit berbukit dan adanya turunan tajam menuju curug tidak membuat putri kami lelah, ia begitu semangat dan antusias ketika mendengar suara percikan air dari curug.
Suasana di sekitar Curug Putri begitu sejuk dan asri karena dikelilingi oleh pepohonan rindang. Airnya pun sangat jernih. Kami tidak khawatir ketika anak-anak ingin bermain air di sana karena arus air tenang dan kedalamannya cukup pendek (kebetulan kami ke sana di musim kemarau). Namun tetap harus diawasi oleh orang tua ya. Alhamdulillah berkat persiapan matang sebelum perjalanan, kami dapat melakukan kegiatan wisata keluarga dengan aman dan nyaman.
Pengalaman kami mengajak anak autis melakukan kegiatan wisata ternyata sangat berpengaruh untuk kesehatan fisik dan mentalnya.
- Dapat meningkatkan kemampuan motorik dan keseimbangan. Saat berwisata, anak-anak banyak melakukan kegiatan fisik seperti berjalan kaki, hiking, atau bermain di alam yang dapat membantu melatih kemampuan motorik kasar dan halus.
- Memberikan ketenangan, karena anak merasa dekat dengan orang tua sehingga tercipta ikatan batin (bonding) yang kuat.
- Melatih sensorik dengan mendengar gemercik air dan menghirup udara pegunungan.
- Mengurangi kecemasan dan stress pada anak.
Pesan untuk orang tua dan keluarga yang memiliki anak autis, yuk ajak anak berwisata karena banyak manfaat yang dirasakan untuk anak dan keluarga.
Oleh : Mochammad Taufik Ramadhan Zain, S.Par,. M.Par, Dosen UBHI Kuningan
